Pembangunan Mal di Jakarta Disetop 3-5 Tahun?

Jelang Lebaran Pusat Perbelanjaan Padat
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pemerintah pusat mengimbau agar Jakarta melakukan penghentian sementara (moratorium) pembangunan untuk jangka waktu tertentu. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi tingkat urbanisasi yang selama ini menjadi masalah ibukota.

Deputi Bidang Prasarana Wilayah dan Otonomi Daerah Bappenas, Max H Pohan, mengatakan, Pemda Jakarta setidaknya dapat menghentikan sementara pembangunan untuk jangka waktu tiga hingga lima tahun.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

Beberapa pembangunan yang diprioritaskan untuk dihentikan, dia melanjutkan, ialah proyek pusat perbelanjaan atau mal baru. Sebab, tempat inilah salah satu yang menyerap tenaga kerja besar.

"Pembangunan mal dihentikan sementara karena hal itu yang menarik urbanisasi," ujar dia di acara halal bihalal di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa 6 September 2011.
 
Perkembangan pembangunan Jakarta yang pesat menjadi faktor penarik bagi pendatang baru. Dengan penghentian sementara pembangunan itu, Pemda dapat membenahi kondisi Jakarta terlebih dahulu.

Jangka waktu 3-5 tahun dapat digunakan untuk membenahi infrastruktur seperti jalan raya. Seperti diketahui, buruknya jalan raya menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jakarta di samping jumlah penduduk yang banyak.

BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, Begini Respons Dirut BRI

"Jeda 3-5 tahun untuk membenarkan infrastruktur," tuturnya.

Pemerintah pusat, Max menjelaskan, juga perlu untuk mengembangkan pembangunan di daerah. Hal ini perlu untuk dilakukan dalam mencegah urbanisasi. "Magnet Jakarta harus dikurangi, magnet di daerah lain ditambah," pungkasnya. (art)

VIVA Militer: Peltu Bambang

Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita

Peltu Bambang sedih lihat petani hidup menderita.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024