Banyak Kasus, Badan Anggaran DPR Harus Bubar?

Sidang Paripurna DPR
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Setidaknya dua kasus suap yang terjadi di dua kementerian berbeda, menyinggung soal dugaan aliran dana ke Badan Anggaran DPR. Kasus pertama adalah suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan kasus kedua adalah suap pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sekjen sekaligus Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, lantas melontarkan wacana pembubaran Banggar DPR. Namun hal itu dirasa tidak perlu oleh Wakil Ketua DPR Pramono Anung. “Banggar DPR adalah lembaga penyeimbang pemerintah dalam pengawasan dan pembahasan anggaran negara. Tidak perlu dibubarkan. Lebih berbahaya kalau pemerintah tidak ada yang mengimbangi,” kata Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 6 September 2011.

Tapi Pramono mengakui, Banggar banyak memiliki kelemahan. “Dalam pelaksanaannya, sayangnya Banggar sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang punya kewenangan,” sesal politisi dan mantan Sekjen PDIP itu. Menurutnya, sejak awal memang ada potensi penyimpangan di Banggar, baik dari internal Banggar, pemerintah, maupun pelaku usaha.

“Pembahasan anggaran kan melibatkan banyak orang penting. Jadi menyimpan banyak potensi kasus seperti sekarang ini. Sayangnya orang yang menjadi master mind, kerap tidak tersentuh,” kata Pramono lagi. Oleh karena itu, ia mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengawsi proses pembahasan anggaran di Banggar DPR.

“KPK, LSM, pers, dan masyarakat, silakan memantau proses pembahasan anggaran,” ujarnya. Apapun, ia tak setuju apabila Banggar dibubarkan. Ia berpendapat, apabila Banggar DPR dibubarkan dan pemerintah dibiarkan sendirian mengurusi anggaran, maka potensi penyimpangan justru akan semakin besar. “Kewenangan Banggar sangat besar, jadi potensi penyimpangan pun besar,” kata Pramono. (umi)

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024