6 Negara Asia Pasifik Gelar LTE Komersial

Menara 4G LTE.
Sumber :
  • wired.com

VIVAnews - Sebanyak 7 jaringan Long Term Evolution (LTE), jaringan telekomunikasi generasi keempat kembali digelar secara komersial. Kini layanan tersebut disediakan di 6 negara di kawasan Asia Pasifik. Keenam negara itu adalah Jepang, Korea Selatan (2 operator), Hongkong, Singapura, Filipina, dan Australia.

Menurut Arun Bansal, President Ericsson untuk wilayah AsiaTenggara dan Oceania, kawasan Asia Pasifik telah membuat awal yang bagus dengan hadirnya layanan LTE di negara-negara tersebut.

“Mengingat negara di kawasan ini sudah menikmati penetrasi seluler mendekati 100% atau lebih, maka mobile broadband telah diupayakan untuk menjadi media utama bagi populasi di Asia yang ingin mengakses internet,” kata Bansal, 6 September 2011.

Negara-negara maju di kawasan ini, Bansal berprediksi, akan memimpin penyebaran LTE. Adapun dari pasar Cina dan India, akan berkembang teknologi TD-LTE dan FDD-LTE.

“Diperkirakan, lebih dari 200 juta pelanggan LTE akan datang dari kawasan Asia Pasifik pada 2016,” kata Bansal. “Dan Asia Pasifik akan menjadi wilayah cakupan terbesar dalam hal pelanggan LTE,” ucapnya.

Bansal menyebutkan, keuntungan utama dari LTE adalah dalam hal kapasitas dan kecepatan untuk penangani lalu lintas data yang meningkat pesat.

“Di Asia, penggunaan tablet, smartphone, dan peranti lain akan meningkat, dan terus meningkat sampai 2016,” kata Bansal. “Ketika itu, kami perkirakan akan ada 5 miliar pengguna mobile broadband di seluruh dunia,” jelasnya.

Teknologi LTE sendiri disebut-sebut akan menjadi faktor penting dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan akan data dan aplikasi. “LTE akan menjadi pendorong utama bagi terciptanya inovasi dalam tahun-tahun mendatang,” sebut Bansal.
Bagi operator telekomunikasi, kata Bansal, itu akan mendorong mereka lebih banyak terlibat dalam hal memanfaatkan LTE bagi transportasi, kesehatan dan penyiaran. Juga dalam hal perbaikan pendidikan, kesehatan, produktivitas bisnis.

“Perluasan konektivitas broadband juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan merangsang inovasi sosial di perkotaan dan pedesaan,” ucap Bansal. “LTE juga cocok digunakan sebagai akses teknologi di pedesaan karena efektivitas biaya, kenyamanan dan fungsionalitasnya,” ucapnya.

Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark
Rowoon

Rowoon Ungkap Alasan Keluar dari SF9 dan Fokus di Akting Sebagai Aktor

Rowoon eks anggota SF9 baru-baru ini akhirnya mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan grup idola tersebut dan beralih fokus ke dunia akting. 

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024