- ANTARA/ Reno Esnir
VIVAnews - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Wafid Muharam memperoleh dukungan dari beberapa pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mereka ikut menyaksikan sidang perdana Wafid dengan agenda pembacaan dakwaan.
Namun, Wafid justru menyayangkan tidak adanya dukungan dari atasannya, Menpora Andi Mallarangeng. Hal itu diungkapkan Wafid melalui kuasa hukumnya, Erman Umar.
Menurut Erman, mantan juru bicara presiden itu hanya mengutus ajudannya ke sel tahanan untuk menanyakan kabar Wafid. Padahal, kata Erman, upaya kliennya mencari dana talangan didasari instruksi dari anggota dewan Pembina Partai Demokrat itu.
"Untuk mendatangkan klub sepakbola De Jong dari Belanda, Pak Wafid mencari dana talangan sebesar Rp500 juta atas perintah Menpora," kata Erman di Pengadilan Tipikor, Rabu, 7 September 2011.
Ditambahkan Erman, Wafid cukup senang dengan dukungan dari rekan kerjanya di Kemenpora. Erman menuturkan, bahwa kepedulian para pegawai Kemenpora terhadap kliennya cukup besar.
"Dukungan untuk Pak Wafid cukup besar dari solidaritas para karyawan, dengan datang setiap saat untuk mengunjungi," tambahnya.
Hari ini, Wafid akan menjalani sidang dakwaan kasus suap terkait proyek pembangunan wisma atlet SEA Games dan Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Sebagai tersangka, Wafid diduga telah menerima suap dan dijerat dengan Pasal 12 B, Pasal 5 ayat 2 dan atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (adi)
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali
