- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menengarai rendahnya serapan anggaran di kementeriannya akibat rumitnya proses birokrasi. Fadel mengatakan, saat ini proses pencairan anggaran harus mendapat persetujuan Kementerian Keuangan dan Dewan Perwakilan Rakyat. "Waktunya lama," kata Fadel saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu 7 September 2011.
Karena itu, Fadel melanjutkan, perlu ada pengkajian ulang proses penganggaran, sehingga serapan anggaran bisa lebih cepat dan maksimal. "Saya kira harus dibahas lagi," kata Fadel.
Hingga delapan bulan pertama tahun ini, serapan anggaran Kementerian Kelautan baru mencapai 40 persen. Itu saja, Fadel mengklaim, sudah termasuk baik.
Fadel mengatakan, kementerian telah menyiapkan terobosan untuk memaksimalkan penyerapan anggaran, salah satunya dengan mempercepat tender. "Targetnya 97 persen terrealisasi," ujarnya.
Tahun ini, Kementerian Kelautan mendapat jatah Rp4,9 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Anggaran ini naik Rp1,7 triliun dari tahun lalu.
Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju
Eks Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama turut menyoroti putusan MK yang menolak seluruh permohonan perkara PHPU dari Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud MD.
