- weinterrupt.com
VIVAnews - Usia Joan Lloyd sudah menginjak 65 tahun. Bak puber kedua, wanita asal Abergele, North Wales, ini nekat menjalani penanaman implan demi memperbesar ukuran payudaranya dari cup A menjadi F.
Wanita yang sudah memiliki 13 cucu itu memutuskan bangkit dari keterpurukan setelah suaminya meninggal setahun silam. Lebih 15 tahun, ia menutup mata dari kesenangan dunia demi merawat suaminya yang sakit keras, demikian laporan North Wales Daily Post.
Mantan model itu merasa ingin muda kembali. Ia rela menguras tabungannya hingga £4250 atau lebih Rp58 juta demi mewujudkan obsesinya memiliki payudara bervolume besar dan kencang. "Sekarang aku merasa percaya diri. Hasil operasi ini benar-benar seperti memberiku hidup baru," katanya, seperti dikutip dari news.com.au.
Hidup baru yang ia maksud bukan semata-mata tubuh yang kembali seksi, tapi juga kemampuannya memikat seorang pria berusia 24 tahun. "Orang tua tidak harus melulu duduk dan hidup seperti perawan tua. Saya sudah berkencan dengan beberapa lelaki usia 24-50 Beberapa bahkan tidak tahu berapa umurku."
Melakukan operasi estetika payudara juga pernah dilakukan seorang wanita usia 83 tahun asal Santa Ana, California, bernama Marie Kolstad. Wanita yang sudah memiliki 12 cucu dan 13 cicit ini mengeluarkan uang senilai US$8.000 atau sekitar Rp68,5 juta untuk penanaman implan pengencang payudara.
"Secara fisik, aku sangat sehat, dan aku hanya merasa mengapa tidak melakukannya jika menguntungkan, aku ingin anak-anakku bangga dengan penampilanku," katanya kepada New York Times.
Komunitas Bedah Plastik Estetika di Amerika menunjukkan data tahun 2010 bahwa ada 84.685 prosedur bedah estetika yang dilakukan pasien berusia 65 tahun ke atas. Di antaranya, 26.635 orang melakukan pengencangan wajah, 24.783 orang operasi kelopak mata, 6.469 orang sedot lemak, 5.874 orang operasi payudara, dan 3.875 menghilangkan kerut di dahi.
Geger 'Miss Universe' Tak Bercelana Dalam
Kisah Wanita Pemilik Bokong Terbesar di Dunia
Geger Kapsul Obat Kuat dari Mayat Bayi
Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim telah berhasil menjadi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sebab, Budi
