Bahaya Berbagi Kosmetik

Make up
Sumber :
  • doc.Corbis

VIVAnews - Anda sering berbagi dan bertukar kosmetik dengan saudara atau teman? Sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut!

Ahli kecantikan mengingatkan bahwa kosmetik, termasuk lipstik, kuas maskara, spon bedak, pensil alis yang digunakan bersama-sama dengan teman atau keluarga Anda dapat menjadi media penyebaran kuman. Kondisi itu rentan menyebabkan infeksi di seluruh kulit.

Dermatolog Dr Rashmi Shetty mengatakan bahwa kuas dan aplikator kosmetik dapat dengan mudah membawa bakteri dari orang yang satu ke yang lain. Bahkan, wadah yang lembab dan gelap adalah tempat yang sangat cocok bagi bakteri untuk berkembang biak.

"Terkadang spon bedak dapat lembab jika Anda tidak mencuci dan mengeringkannya dengan baik. Hal itu akan menjadi tempat yang baik bagi bakteri untuk berkembang," ujarnya, dikutip dari Times of India.

Orang yang menderita masalah kulit seperti jerawat dan komedo, harus dengan rajin merawat dan menjaga kebersihan kosmetik yang digunakannya. Kuas dan aplikator kosmetik dapat dengan mudah menjangkau daerah jerawat. Jika Anda berbagi dengan teman Anda yang berjerawat bukan tidak mungkin Anda akan tertular.

"Jadi, gunakan alat-alat kosmetik sendiri dan hindari menggunakan alat kosmetik dari wanita yang menderita masalah kulit yang sama," ujarnya.

Selain itu, hindari berbagi kosmetik bibir dan mata karena dua bagian wajah itu lebih mudah terinfeksi. Karenanya, jika Anda hendak membeli lipstik atau maskara, jangan tergiur untuk menggunakan produk-produk tester pada mata dan bibir Anda.

Menggunakan kosmetik yang telah kedaluarsa juga dapat menyebabkan infeksi. Kosmetik lama harus dibuang dan diganti sesuai kebutuhan. Biasanya, lipstik memliki umur 2-3 tahun, alas bedak 1-2 tahun, bedak 1-2 tahun, blush on 4-6 bulan, maskara 3-4 bulan, dan eye shadow 3-6 bulan.

Kementerian PPPA Fasilitasi Tes DNA Kasus Hubungan Sedarah Kakak-Adik di Bengkulu

Mengingat tanggal kedaluarsa setiap produk bervariasi, cobalah selalu mengingat kapan Anda membeli kosmetik. (Baca: Awasi Tanggal Kedaluarsa Kosmetik Anda)

Ilustrasi bunuh diri.

3 Negara dengan Angka Bunuh Diri Tertinggi di Dunia, Terbaru di Indonesia!

Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri atau suicide mulai dari masalah asmara, himpitan ekonomi hingga depresi yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024