RI Kirim 18 Atase Perdagangan ke Pasar Global

Ilustrasi industri logistik
Sumber :
  • eolaspecialtyfoods.com

VIVAnews - Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, menunjuk 18 Atase Perdagangan (Atdag) dan kepala atau wakil kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) sebagai bagian dari pengembangan kebijakan serta diplomasi perdagangan internasional untuk meningkatkan akses ke pasar dunia.

"Perwakilan perdagangan di luar negeri memiliki peran sebagai 'ujung tombak dan kunci penetrasi pasar' untuk membantu dunia usaha menawarkan produk Indonesia di negara mitra," kata Mari Elka Pangestu, dalam rilis yang disampaikan di kantornya, Jakarta, Jumat, 9 September 2011.

Mendag berharap Atdag dan kepala atau wakil kepala ITPC yang baru mampu membuka dan meningkatkan akses pasar melalui fungsi diplomasi perdagangan, pemasaran dan promosi, serta pengembangan citra.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Selanjutnya, Mendag melanjutkan, perwakilan perdagangan harus melakukan market intelligence dan mencari prospek pasar baru, menjalin jaringan dengan pelaku usaha, memahami budaya pembeli, serta mengubah persepsi mengenai Indonesia maupun produk Indonesia termasuk isu baru seperti lingkungan.

Berdasarkan Surat Keputusan Mendag tanggal 23 Maret 2011 dan SK Menteri Luar Negeri 24 Agustus 2011, sebanyak 18 orang pejabat Kemendag diangkat menjadi Atdag dan kepala/wakil kepala ITPC. Sebanyak sembilan Atdag akan ditempatkan di Amerika Serikat, Saudi Arabia, Denmark, Kanada, Swiss, Filipina, Spanyol, Italia (Roma), dan Thailand.

Sementara itu, kepala atau wakil kepala ITPC akan ditempatkan di Italia (Milan), Nigeria, Jepang (kepala dan wakil kepala), Hungaria (kepala dan wakil kepala), Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, dan Korea.

Para Atdag dan kepala atau wakil kepala ITPC menjelaskan, setiap perwakilan perdagangan membawa misi penting negara, yaitu memajukan perekonomian Indonesia melalui peningkatan ekspor perdagangan dan mendatangkan investasi.

"Kami memohon bantuan dan kerja sama dari para asosiasi, pelaku usaha, serta semua pihak, termasuk media sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata Atdag Washington DC, Ni Made Ayu Marthini, mewakili Atdag lainnya.

Sebelum diberangkatkan, Atdag atau kepala dan wakil kepala ITPC itu menyempatkan bertemu dengan asosiasi dan beberapa perusahaan Indonesia seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Asosiasi Pengadaan Garmen dan Accessories Indonesia (APGAI), dan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI). Mereka juga bertemu Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO), dan Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) untuk mendapatkan informasi detail tentang produk dan kendala yang dihadapi pengusaha.

"AFI sangat berharap, mereka bisa membuka usaha di luar negeri," kata Kepala ITPC Lagos, Pontas P Tobing. "Selain itu, Es Teler 77 bilang mereka mau ekspor tenaga kerja ahli untuk outlet di berbagai negara, tapi nggak ada ijasah formal, kami coba dengan sertifikasi profesi," ungkapnya. (art)

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024