“Tumbuhkan Semangat Pluralisme di Ambon”

Kerusuhan Ambon
Sumber :
  • ANTARA/Izaac Mulyawan

VIVAnews – Minggu, 11 September 2011 kemarin, kerusuhan meletus di sebagian Kota Ambon. Masyarakat terkejut. Setelah bertahun-tahun Ambon pulih pasca peristiwa kerusuhan tahun 1999 silam, kini kenangan buruk kembali membayangi.

Pemerintah tak tinggal diam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera memerintahkan Kapolri, Menkopolhukam, Panglima TNI, dan Gubernur Maluku, untuk mengambil langkah guna mencegah meluasnya kerusuhan. Polisi mengusut penyebaran SMS berantai yang diduga menyulut kerusuhan di Ambon. Mendagri meminta warga Ambon tak terpicu kontroversi isu SARA.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin, mengatakan bahwa kerusuhan Ambon sebetulnya dipicu oleh persoalan sepele. “Hanya soal tabrakan. Ada tukang ojek kecelakaan di suatu komunitas tertentu. Ia tewas. Lantas muncul SMS ia mati karena dikeroyok warga di komunitas tersebut,” ujar Hasanuddin kepada VIVAnews, Senin, 12 September 2011.

Politisi PDIP itu menjelaskan, pasca kerusuhan Ambon 1999 silam, sensitivitas di Ambon masih cukup tinggi, sehingga massa mudah terbakar pada beberapa kesempatan. “Jadi, mari eliminasi sensitivitas, tunbuhkan semangat pluralisme hidup berdampingan di Ambon,” kata Hasanuddin.

Menurutnya, apabila ada suatu kesalahan atau musibah di Ambon, maka perlu ditekankan bahwa hal itu tidak terkait etnis, agama, atau kelompok, melainkan persoalan perorangan. “Apa yang didengang-dengungkan selama ini, bahwa pluralisme berjalan baik, jangan sampai fakta semu belaka,” ujar dia.

Selaku mintra kerja Badan Intelijen Negara di DPR, Hasanuddin pun tak sepakat apabila kerusuhan Ambon disebut karena kelemahan intelijen yang kecolongan. “Tidak semua aspek dalam kehidupan masyarakat ditangani oleh intelijen,” tegas dia.

Saat ini, Ambon masih dalam kondisi waspada. Namun situasi berangsur kondusif. “Saat ini suasana makin baik. Masyarakat jangan mudah percaya isu berkembang yang belum tentu benar. Membaiknya kondisi Ambon perlu dipelihara bersama, agar kehidupan masyarakat berangsur normal,” kata Mendagri Gamawan Fauzi.

Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, 2 Ferrari dan 1 Mercy
Rafael Struick latihan bersama Indonesia U-23

Rafael Struick Absen Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23

Penyerangan Timnas Indonesia, Rafael Struick bakal dipastikan absen memeprkuat skuad asuhan Shin Tae Yong pada babak Semifinal Piala Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024