Sang Dirjen Klaim Tak Kenal Tersangka Penyuap
- Antara
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengembangkan kasus dugaan suap di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. KPK telah memanggil Dirjen Pembinaan, Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Jamaluddin Malik.
Ditemui usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jamaluddin yang diperiksa KPK sekitar 11 jam mengungkapkan bahwa proses Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPID) di Kemenakertrans.
"Banyak hal yang ditanyakan antara lain saya ditanyakan tentang proses PPID. Apakah saya tahu tentang proses itu, apakah saya tahu tentang rapat-rapat yang dilakukan dalam perencanaan yang ada kaitannya dengan rapat 19 kabupaten dan lainnya," ujar Jamaluddin saat ditemui di Kantor KPK, Jakarta, Selasa, 13 September 2011.
Menurutnya saat kasus itu bergulir dirinya belum genap satu bulan menjabat sebagai Dirjen P2KT terhitung sejak 26 Juli 2011. "Lalu peristiwanya tanggal 25 Agustus praktis belum satu bulan. Saya belum tahu apa-apa sama sekali," katanya.
Meski begitu Jamaluddin mengakui bahwa ia memimpin rapat pada tanggal 9 Agustus 2011. Pada rapat tersebut, Jamaluddin memberikan arahan kepada dinas kabupaten terkait pedoman teknis pelaksanaan. Ia membantah dalam rapat itu juga membahas komitmen fee yang juga dihadiri pihak swasta (kontraktor).
"Nggak ada. Hanya pengarahan teknis saja. Di luar itu nggak ada. Kalau di luar itu ada, berarti di luar formal yang ada. Dan kalau ada kontraktor itu berarti di luar saya, saya tidak tahu itu," ujarnya
Jamaluddin yang diperiksa bagi tersangka Dharnawati mengaku tidak mengenalnya. "Saya nggak kenal memang. Proses dengan perusahaan di Papua saya juga nggak kenal makanya saya kaget. Tapi okelah biar proses berjalan sesuai dengan prosedurnya saja," imbuhnya.
Jamaluddin juga membantah mengenal nama-nama yang sering disebut-sebut dalam kasus suap di Kemenakertrans. Ia mengaku hanya mengenal Sindu Malik sebagai staf keuangan. "Dengan Sindu Malik saya nggak pernah berkomunikasi. Saya hanya kenal sekali untuk beraudiensi memperkenalkan saja karena saya Dirjen," katanya.