Krisis Global, Profesi Bankir Diperketat

Bank Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Ancaman krisis global yang terus terjadi membuat pemangku kepentingan terus mengolah formula sertifikasi profesi bankir. Salah satunya, proses sertifikasi bankir tak lagi dilakukan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), melainkan Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP).

"Terhitung 1 Oktober 2011, penyelenggaraan sertifikasi akan dilaksanakan LSPP di bawah pengawasan Ikatan Bankir Indonesia (IBI)," kata Ketua IBI, Zulkifli Zaini, di Jakarta, Rabu, 14 September 2011

Menurut Zulkifli, LSPP tidak hanya memberikan sertifikasi manajemen risiko, tapi juga bidang lainnya, seperti audit internal, treasury, kredit, manajemen kekayaan, bank umum, dan lembaga pembiayaan. “Pemberikan sertifikat ini tepat karena peningkatan dan pengembangan kompetensi menjadi tangung jawab asosiasi profesi perbankan,” ujarnya.

Dalam memberikan sertifikasi kepada bankir, LSPP mengacu pada ketentuan yang dikeluarkan BNSP dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Tentu saja, sertifikasi ini harus mendapatkan persetujuan Bank Indonesia.

Menurut dia, tugas LSPP adalah meningkatkan kompetensi bankir melalui sertifikasi profesi dan mengembangkan standar kompentensi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selain itu, dia melanjutkan, terkait dengan krisis global yang melanda negara-negara maju, maka peningkatan kompetensi bankir dinilai strategis agar perbankan nasional tidak terlalu defensif dan protektif dalam mengelola bisnis bank.

Dengan adanya LSPP, para bankir nasional didorong tetap mengelola risiko secara optimal, bukan dengan menghindari risiko. (art)

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?
Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024