Pengakuan Yulianis Diambil Penyidik KPK

Dua anak buah Nazaruddin, Oktarina Furi (kiri) dan Yulianis (kanan)
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Hasil pemeriksaan Yulianis, Wakil Direktur Keuangan PT Permai Group, milik M Nazaruddin mantan Bendahara Umum Partai Demokrat di Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi akan diserahkan kepada penyidik KPK.

"Oh iya, itu di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) ke penyidik," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu 14 September 2011.

Pada Senin 12 September kemarin, Ketua Komite Etik KPK Abdullah Hehamahua mengatakan Yulianis menyebut bahwa uang perusahaan yang dibawa ke Bandung pada Kongres Partai Demokrat sebesar Rp30 miliar uang tunai. Dengan rincian dari perusahaan US$3 juta dan dari sponsor US$2 juta.

Menurut Busyro, keterangan Yulianis akan ditindaklanjuti penyidik KPK. Keterangan itu akan ditelusuri. KPK akan memanggil lagi Yulianis untuk mengumpulkan keterangan yang bersangkutan. "Saya kira masih dipanggil lagi," kata Busyro.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Hal senada disampaikan anggota Komite Etik KPK Buya Syafii Maarif. Menurut Buya, keterangan Yulianis dilanjutkan ke penyidikan. "Keterangannya sudah di penyidik," kata Buya kepada VIVAnews.com, Rabu 14 September 2011.

Kepada VIVAnews.com, Yulianis membantah bahwa ada Rp30 miliar dan US$3 juta mengucur di Kongres Demokrat di Bandung tahun lalu itu. Menurut Yulianis, saat berangkat ke Bandung, dia membawa US$5 juta yang terdiri dari US$2 juta milik Permai Group dan US$3 juta uang sumbangan dan Rp30 miliar dalam bentuk tunai yang dibawa dengan mobil boks.

Dari jumlah itu, kata Yulianis, hanya bagian 'uang sumbangan' yang terpakai untuk keperluan Kongres Demokrat. Yulianis mengaku tak tahu untuk apa dan siapa di Demokrat uang tersebut

"Pernyataan Pak Hehamahua tidak salah, cuma tidak lengkap. Saya tidak tahu apakah memang disampaikan begitu atau wartawan mengutip yang sepotong-sepotong," kata Yulianis kepada VIVAnews.com yang menemuinya di suatu tempat di Jakarta, Selasa 13 September 2011 malam. (umi)

Kemnaker Menyatakan Kepada Pengusaha yang Telat Bayar THR akan Dikenai Denda 5 Persen
Wanita Korea mengaku kena penipuan yang menyeret nama Elon Musk.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024