- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung. Pertemuan keduanya berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 14 September 2011.
"Kunjungan ini penting untuk tonggak baru meningkatkan kerjasama kedua negara," kata SBY.
Berbagai kerja sama dibahas dalam pertemuan ini. Mulai pembahasan perbatasan maritim hingga ekonomi.
SBY mengatakan, Indonesia dan Vietnam akan membahas rencana peningkatan volume perdagangan antarkedua negara. "Volume perdagangan tahun lalu US$3,3 miliar. Kami sepakat untuk meningkatkan jadi US$5 miliar sebelum 2015," tambah Yudhoyono.
Dia menambahkan, Indonesia dan Vietnam juga membahas kerangka kerjasama perdagangan beras. "Meningkatkan produksi dan produktivitasnya. Menyumbang suplai beras pada tingkat Asia," kata Yudhoyono.
Sedangkan, Menteri Luar Negeri, Marti Natalegawa, mengatakan perdagangan beras menjadi fokus bahasan dari pertemuan keduanya. "Merupakan bagian dari ketahanan pangan di kawasan Asia. Kerjasama potensial. Bukan saja beras tapi juga perikanan," kata Marty.
Sementara itu, Tan Dung mengatakan kedua negara mendiskusikan cara dan upaya kerjasama di beberapa bidang. "Pengembangan hubungan kerja dua negara demi perdamaian stabilitas kerjasama dan perkembangan di kawasan," kata dia. (umi)
Polisi Tetapkan TikToker Galih Loss Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Galih Loss.
