KPK : Anas Pun Akan Kami Panggil

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, menegaskan bahwa tidak mungkin menegakkan hukum hanya untuk orang tertentu saja. KPK, lanjutnya, tidak akan segan-segan memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan politisi PDI Perjuangan, I Wayan Koster.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Kedua politisi ini sudah pernah dipanggil oleh Komite Etik KPK. Mereka diminta menjelaskan soal benar tidaknya tuduhan Nazaruddin atas sejumlah petinggi KPK. Sebagaimana luas diberitakan bahwa Nazaruddin menyebutkan Chandra M Hamzah, Wakil Ketua Bidang Penindakan KPK, pernah bertamu ke rumahnya. Sejumlah pejabat komisi itu juga pernah bertemu dengannya. Nah, para politisi itu dipanggil untuk mengklarifikasi soal ini.

Jika dipanggil lagi, keduanya akan diperiksa penyidik sebagai saksi. Diperiksa dalam kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games dan Gedung Serba Guna Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

Sebelum keduanya dipanggil, "Sementara Angelina dulu besok. Nanti perkembangannya baru ke yang lain," kata Busyro di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 14 September 2011.

Menurut Busyro, KPK secara bertahap akan memanggil beberapa nama yang akan diperiksa dan diminta keterangannya. Jika dari keterangan itu sampai ke nama Anas Urbaningrum, maka KPK juga akan memanggilnya.

"Ketika keterangan itu terkait dengan sejumlah orang, misalnya sampai ke Anas, Anas pun akan kita panggil dan periksa di sini," tegas mantan Ketua Komisi Yudisial ini.

Rencananya KPK akan memanggil anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, Kamis 15 September 2011. Angelina dipangggil sebagai saksi untuk tersangka mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Nama Anas Urbaningrum sempat disebut beberapa kali oleh Nazaruddin terkait sejumlah proyek dan aliran uang dalam kongres Partai Demokrat di Bandung. Anas sendiri sudah berkali-kali membantah tudingan itu.

Anas Urbaningrum sudah diundang Komite Etik KPK atas 'nyanyian' Nazaruddin. Hasilnya, Anas membantah semua tuduhan Nazaruddin.

Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024