PT Timah Simpan Hasil Ekspor di Bank Lokal

ilustrasi pertambangan
Sumber :

VIVAnews - PT Timah Tbk mengaku bahwa selama ini hasil dari ekspor timahnya disimpan di bank lokal, dengan alasan pengaruh mata uang dolar yang melemah.

"Kami simpan di dalam negeri, karena kalau tiba-tiba melemah (dolar AS), kan repot," kata Sekretaris Perusahaan Timah, Abrun Abubakar, di sela acara Annual Report Award 2010 di Pacific Place, Jakarta, Rabu malam 14 Agustus 2011.

Abrun menambahkan, dalam menjalankan kinerja perusahaan, perusahaannya secara operasional lebih memilih menggunakan mata uang rupiah. "Kalau pembayaran ekspor kita menggunakan dolar, tapi kalau soal operasional seperti bayar gaji dan lain-lain kita menggunakan rupiah. Kita mau tukar-tukar atau main valas juga diomelin,"kata dia.

Dia menuturkan, perseroan lebih banyak mengekspor produksinya dibanding untuk pemenuhan kebutuhan lokal. "Ya, 97 persen untuk ekspor, tiga persennya untuk pemenuhan kebutuhan lokal," kata Abrun.

Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia akan mengeluarkan aturan yang mewajibkan devisa hasil ekspor disimpan di bank dalam negeri. Langkah ini untuk memperkuat kondisi likuiditas valas dalam negeri sehingga tidak tergantung pasokan valas dari hot money seperti dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN), dan saham.

"BI akan mewajibkan eksportir yang menyimpan hasil ekspornya masuk ke sistem keuangan dalam negeri," kata Kepala Biro Humas BI, Difi A Johansyah, di BI, Jumat lalu. (eh)

Siswa SMKN 1 Nias Selatan Tewas Diduga Karena Dianiaya Kepala Sekolah, Ini Kata Disdik Sumut
Ilustrasi Praktik Pinjol Ilegal melalui SMS.

Februari-Maret 2024, Satgas PASTI Blokir 537 Pinjol Ilegal

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI pada periode Februari hingga Maret 2024 sudah melakukan pemblokiran ratusan pinjol ilegal.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024