Kiat Hatta Agar Kuota BBM Tak Jebol

Premium habis di sebuah SPBU.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa optimistis kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebanyak 40,49 juta kiloliter cukup hingga akhir 2011. Untuk itu, uji coba pengendalian BBM bersubsidi secara tertutup terus dilakukan agar kuota tidak jebol.

Hatta menjelaskan, terjadi lonjakan permintaan BBM bersubsidi pada Agustus lalu sebanyak 101 persen dari kuota bulan itu sebanyak 27 juta kiloliter. Lonjakan di Agustus ini disebabkan libur lebaran yang dimanfaatkan masyarakat untuk mudik, sehingga konsumsi meningkat.

"Per 31 Agustus itu melebihi kuota. Tapi, itu kan Agustus. Dibandingkan dengan 40,49 juta kiloliter itu masih jauh, kami optimis," kata Hatta Rajasa di Jakarta, Kamis 15 September 2011.

Hatta menjelaskan, kebijakan pemerintah untuk melakukan fungsi pengawasan dengan sistem tertutup terus dilakukan. Hatta juga akan meminta pemerintah daerah untuk aktif melakukan fungsi pengawasan agar BBM bersubsidi tepat sasaran.

Sementara itu, untuk uji coba dengan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) pada angkutan kota Mikrolet M-01 jurusan Senen-Kampung Melayu, kata Hatta, akan terus berjalan. RFID merupakan fungsi pengawasan pemerintah melalui teknologi. Sejauh ini, uji coba RFID telah berjalan dengan baik.

"Itu akan terus sampai akhir tahun ini. Uji coba telah jalan dan itu bagus," katanya.

Hatta menambahkan, jika sistem distribusi BBM subsidi tertutup telah dilakukan, ia optimistis kuota BBM bersubsidi pada 2012 sebanyak 40 juta kiloliter dapat terjaga dengan baik. "Kita harus disiplin," tuturnya. (art)

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat
Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang

TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024