Cari Peluang, Delegasi Bisnis RI ke Kanada

Kantor pusat RIM, produsen BlackBerry di Kanada
Sumber :
  • rim.com

VIVAnews - Tim pejabat pemerintah dan pelaku industri Indonesia akan mengunjungi Kanada dari 19 hingga 22 September 2011. Kegiatan yang telah direncanakan sejak lama ini bertujuan untuk meninjau dan mencari peluang kerja sama dengan pebisnis Kanada.

Edy Putra Irawady, Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan, yang juga termasuk dalam tim membantah jika kunjungan ini terkait dengan keputusan produsen BlackBerry asal Kanada, Research in Motion,  yang memilih merelokasi pabrik ke Malaysia ketimbang Indonesia. Padahal, Indonesia memiliki pangsa pasar yang lebih besar untuk produk telepon pintar tersebut.

"Perjalanan ini sudah direncanakan sejak lama. Kita ingin melihat perkembangan mereka dan juga belajar," ujarnya pada VIVAnews.com saat dihubungi di telepon genggamnya, 15 September 2011.

Edy mengatakan bahwa tim akan berangkat pada Jumat malam nanti, namun tidak langsung menuju Kanada. Pasalnya, dirinya harus mengisi acara APEC dahulu di San Fransisco, AS, sebagai panelis.

"Kami membawa delegasi untuk mengkoordinasikan secara B to B terkait peluang untuk investasi, pengembangan pariwisata, ekspor dan lain sebagainya. Intinya untuk meningkatkan daya saing Indonesia," jelas Edy.

Kunjungan ini, lanjutnya, merupakan kegiatan rutin tiap dua bulan. Sebelumnya, kunjungan ini juga telah dilakukan ke negara-negara lain. “Sebelumnya ke Maroko, Myanmar, Hongkong (China), dan Milan (Italia)," ucapnya.

Tim ini nanti akan beranggotakan dari BKPM, Kemenbudpar, Kemenlu, Kemendag, HIPMI, dan masih banyak lagi.

"BKPM diwakili deputinya Himawan, Budpar diwakili Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Firmansyah, Kemenlu diwakili oleh Direktur Hubungan Kerja Sama Ekonomi Amerika, Kemendag diwakili Direktur Pengembangan Ekspor dan HIPMI diwakili oleh David Tampubolon," ungkap Edy.

Terjebak Banjir di Dubai, Atta Halilintar Tetap Kirim Doa untuk Sulawesi Utara

Sementara itu, Staf Khusus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Silmy Karim menegaskan, BKPM belum mengutus siapapun untuk mengikuti pertemuan bisnis di Kanada 19 September mendatang, termasuk juga tidak menjadwalkan pertemuan khusus dengan produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM).

"Tidak ada jadwal ke Research In Motion (RIM), termasuk Kanada. Kita masih menunggu pak Gita Wiryawan," kata Silmy Karim, saat dihubungi VIVAnews.

Memang, kata Silmy, di Kanada akan diadakan pertemuan yang dikomandoi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa dan BKPM direncanakan masuk sebagai salah satu anggota delegasi dalam pertemuan bisnis konsultasi forum Indonesia di Kanada, tepanya kota Ottawa.

"Kalau disebut kirim utusan (ke RIM), itu rasanya istimewa sekali," kata dia. "Paling-paling satu orang, Deputi atau Direktur di BKPM, tapi untuk acara bisnis forum itu," ungkap Silmy.

Pertemuan di Kanada itu, kata Silmy, tidak mengagendakan untuk pertemuan khusus dengan RIM. Dia menegaskan bahwa pihaknya telah beberapa kali bertemu dengan RIM sehingga tidak perlu mengagendakan khusus ketika di Kanada itu.

"Tidak ada agenda ke RIM, karena RIM bukan di Ottawa, kita sudah sering ketemu dengan RIM, RIM sendiri di Ontario bukan Ottawa," tegas Silmy.

Viral Aksi Pengemudi Toyota Fortuner

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara

Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024