Krisis Global, Pemerintah Waspadai PHK

Pabrik sepeda motor Honda.
Sumber :
  • AHM

VIVAnews - Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif terkait krisis ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat. Pemerintah akan menjaga mesin-mesin produksi tetap beroperasi untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, Indonesia telah berpengalaman dalam menghadapi krisis ekonomi, seperti krisis 2008. "Saat itu Presiden mengeluarkan 10 tindakan aksi yang harus kami lakukan dalam menghadapi krisis, itu masih relevan dalam keadaan sekarang," kata Hatta di Jakarta, Jumat, 16 September 2011.

Pemerintah saat ini sedang menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah menjaga ekspor dengan cara diversifikasi negara tujuan, agar saat ekspor terganggu maka mesin-mesin produksi tetap beroperasi.

Selain itu Pemerintah akan memperkuat pasar dalam negeri. Pemerintah akan meningkatkan share pasar dalam negeri dengan cara mengefisienkan tata niaga dalam negeri, mengurangi disparitas harga antar pulau dalam negeri.

"Kita jaga mesin-mesin produksi kita tetap beroperasi, tidak mengurangi tenaga kerja karena pasar domestik," jelas Ketua Umum PAN ini.

Ia menjelaskan Indonesia tidak akan terkena langsung krisis ekonomi Eropa dan Amerika Serikat, namun pemerintah mewaspadai gelombang kedua krisis ekonomi jika krisis ekonomi Amerika Serikat dan Eropa memukul China.

"Kalau China terpukul, Indonesia terganggu. Makanya saya katakan diversifikasi ekspor dan pasar domestik penting," katanya. (umi)

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura
Phil Foden saat Manchester City vs Manchester United

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Manchester City akan datang ke markas Brighton dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024