- doc. Corbis
Tanya:
Saya sudah menjalani hubungan dengan pasangan hampir dua tahun. Umur pasangan lebih muda satu tahun (21 tahun). Awalnya, hubungan kami sangat baik. Saya sudah dekat sekali dengan keluarganya, demikian juga sebaliknya. Antarkeluarga juga sudah saling kenal.
Entah kenapa, hubungan kami terganggu banyak masalah, sejak awal tahun ini. Masalah selalu datang dari keluarga pasangan. Ibu pasangan menuntut saya memakai kerudung dan bisa memasak. Saya sudah menjelaskan kepada pasangan kalau saya belum bisa menuruti kemauan ibunya.
Saya belum bisa memakai kerudung karena saya bekerja sebagai resepsionis di sebuah perusahaan. Saya masih terikat kontrak, apabila saya melanggar kontrak pasti saya akan terkena sanksi. Di satu sisi, saya masih perlu pekerjaan itu untuk membantu perekonomian keluarga saya. Bagi saya, pekerjaan yang saya jalani saat ini sangat penting.
Soal masak, saya sudah sudah jelaskan akan bisa masak kalau itu sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban saya. Apabila saya sudah menikah. Tapi untuk saat ini, kami masih pacaran. Dia pun belum melamar saya. Bagi pasangan saya, itu tidak masalah dan dia mengerti. Hanya, ibu pasangan tetap tidak bisa menerima saya.
Masalah lain muncul ketika orangtuanya melarang kami berhubungan dengan alasan perbedaan ras. Orangtuanya trauma dengan pernikahan kakak pasangan saya yang berakhir buruk karena perbedaan ras. Kini, kami terpaksa menjalani hubungan diam-diam. Apa yang harus saya lakukan untuk kelangsungan hubungan kami?
NN
Jawab:
Masalah anda dan pasangan akan semakin rumit apabila orangtua Anda tahu dan memikirkan hal sama. Mungkin memang masalah yang ada hanya masalah keyakinan diri. Artinya, ketika pasangan anda bisa meyakinkan orangtuanya bahwa kehidupan seseorang akan berbeda tidak selalu sama sehingga orang tua dia bisa merestui hubungan anda ke depan.
Ini akan lama kalau tidak ada tindakan dan sikap yang nyata untuk memberikan komitmen. Kalau memang hubungan Anda berhasil, itu bukan karena ras atau tidak bisa memasak, tapi karena hati yang tulus serta ikhlas dan bisa menerima dengan apa adanya dengan baik.
Baca juga: Yang Membuat Pria Enggan Menikah
Konsultan: Feri Purwo
Jika Anda punya masalah percintaan atau perkawinan, kirimkan pertanyaan Anda ke rubrik 'Bincang Hati' melalui email " konsultasi.fiesta@vivanews.com ". Jangan lupa untuk mencantumkan nama lengkap Anda dan pasangan, berserta tanggal lahir. Nama pengirim akan disamarkan. Anda juga bisa curhat di www.curhaters.com atau di Twitter di @Feripurwo.
Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu
Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.
