Dubes Menufandu: Tas Nazar Diamankan Staf

Tas Hitam Nazaruddin
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Mantan Duta Besar RI untuk Kolombia, Michael Menufandu, menegaskan tidak tahu menahu mengenai CD dan flash disk yang dimaksud Muhammad Nazaruddin. Menurutnya, saat tas dibuka, dua barang itu sudah tidak berada di dalam tas Nazaruddin.

"Tidak ada (CD dan flash disk) itu," kata Menufandu saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin 19 September 2011. Kedatangan Menufandu ke KPK ini untuk memenuhi panggilan dari Komite Etik KPK.

Menufandu menceritakan saat-saat setelah Nazaruddin ditangkap oleh kepolisian Kolombia. Menurutnya, sesaat Nazaruddin ditangkap, stafnya mengambil tas milik bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Karena ditinggalkan Nazaruddin karena Nazaruddin diborgol. Saya keluar dari rapat dengan kepolisian interpol untuk memutuskan bahwa dia ini buronan sehingga perlu diamankan," ujarnya.

Menufandu menjelaskan, saat itu banyak saksi yang melihat peristiwa tersebut. "Banyak, polisi sana. Tidak ada orang Indonesia, kecuali saya dan staf saya," ujarnya.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Siapa staf anda? "Ada Agus Prabowo namanya, sama polisi diplomatik di sana."

Menufandu pun menegaskan dia tidak menyembunyikan barang milik Nazaruddin saat di Kolombia seperti yang dituduhkan tim pengacaranya. "Dia orang tidak tahu. Dia cuma omong saja," ujarnya.

"Yang benar, saya adalah Dubes RI untuk Kolombia. Saya harus menjaga kehormatan bangsa Indonesia. Dan apa yang saya lakukan adalah untuk kepentingan negara," imbuhnya.

Keberadaan flash disk dan CD ini sempat menjadi perhatian publik. Sebab, saat Nazaruddin melakukan wawancara dengan aktivis media sosial, Iwan Piliang, menggunakan jalur internet Skype, Nazaruddin sempat memperlihatkan satu buah flash disk.

Dalam wawancara itu, Nazaruddin mengaku sudah menyimpan semua bukti-bukti tuduhannya kepada sejumlah nama di dalam flash disk. Selain itu,  ada juga rekaman pertemuan antara dirinya dengan Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah di kediaman Nazaruddin, kawasan Pejaten. Chandra Hamzah sendiri membantah tuduhan itu.

Nazaruddin juga sempat mengaku flash disk tersebut juga menyimpan bukti pertemuan lain dengan mantan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, termasuk aliran uang yang diterima Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Anas dan Ade Rahardja sudah membantah keras tuduhan Nazaruddin. (eh)

Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka bertemu Wapres RI Maruf Amin

Prabowo dan Gibran Bakal Temui Jokowi Nanti Malam

KPU RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024