- www.iklanmax.com
VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah, menyatakan partainya sangat kehilangan atas meninggalnya Sutjipto, kadernya yang bertugas di Komisi II DPR.
Jafar menceritakan, sebelum meninggal, Sutjipto sempat bermain golf di Pondok Indah pada Minggu 18 September 2011. "Dia tiba-tiba jatuh dan muntah-muntah," kata Jafar di Jakarta, Selasa 20 September 2011.
Menurutnya, saat itu juga Sutjipto langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah. "Sehari kemudian, kondisinya sempat membaik. Jantung normal, tekanan darah normal, gula darah normal," ujarnya. "Tapi tadi pagi saya dikabarkan dia meninggal dunia sekitar jam 7-an," tambahnya.
Menurut rencana, lanjut Jafar, jenazah akan disemayamkan di Gedung DPR pada pukul 12.30. Dan jenazah akan dilepas oleh pimpinan DPR ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Jafar mengenang almarhum sebagai politisi yang aktif dalam pembahasan UU Pemilu. Almarhum juga dikenal sebagai tokoh yang menguasai parliamentary tresshold, pembagian wilayah, dan sebagainya. "Kami sangat kehilangan dan saya rasa tidak hanya Demokrat yang kehilangan, tapi juga DPR," ujarnya.
Meski kader Demokrat, namuun almarhum juga pernah mengusulkan angket mafia pajak. "Dia kader yang baik dan fokus pada pekerjaan dan mengabdi sebagai wakil rakyat di parlemen," ujarnya.
Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Bukit Golf Utama PB-02, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di pemakaman San Diego Hill, Karawang Barat.