Inilah Harta Pimpinan Badan Anggaran DPR

Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Badan Anggaran DPR saat ini tengah mendapat sorotan karena diduga terlibat dalam kasus korupsi di dua kementerian, yakni Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja.

Saat ini, empat pimpinan Badan Anggaran DPR pun tengah diperiksa penyidik KPK. Ketua Badan Anggaran Melchias Marcus Mekeng beserta tiga Wakil Ketua Badan Anggaran Mirwan Amir, Olly Dondokambey, dan Tamsil Linrung diperiksa terkait kasus suap di Kemenakertrans.

Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, harta Melchias Marcus Mekeng pada 21 Januari 2010 tercatat mencapai Rp20,7 miliar. Harta anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar itu meningkat sekitar Rp2,2 miliar dari laporan pada 2006 yakni sebanyak Rp18,553 miliar.

Harta terbanyak berupa harta tak bergerak yakni senilai Rp4,4 miliar. Selain itu, dia juga memiliki harta berupa surat berharga senilai Rp14,4 miliar.

Sementara harta Mirwan Amir yang tercatat pada LHKPN sebanyak Rp27,7 miliar. Wakil Bendahara Umum Partai Demokrat itu baru melaporkan kekayaannya pada 27 September 2003. Kekayaan terbanyak pada surat berharga yakni senilai Rp25 miliar.

Harta Olly Dondokambey pada 2009 tercatat sebanyak Rp8,4 miliar. Harta anggota Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan itu mengalami peningkatan sekitar Rp6 miliar dibanding tahun 2003. Harta terbesar yang dimiliki adalah berupa harta tak bergerak dengan nilai Rp5,6 miliar.

Dan harta Tamsil Linrung pada 2003 tercatat mencapai Rp1,7 miliar. Harta anggota Komisi X dari Fraksi PKS itu terbanyak berasal dari harta tak bergerak dengan nilai Rp1,5 miliar. (umi)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024