- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Anggota Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi, Buya Syafii Maarif, mengatakan belum saatnya untuk mengkonfrontir tersangka kasus wisma Atlet Muhammad Nazarudin dengan komisioner KPK Chandra M Hamzah.
"Saya pikir itu belum perlu dilakukan," kata Buya usai mengunjungi terdakwa suap wisma atlet Wafid Muharram, di Rutan Cipinang, Jakarta, Rabu 21 September 2011.
Menurutnya, Nazaruddin juga belum perlu dikonfrontir dengan komisioner KPK lainnya. Karena, lanjut dia, saat ini Komite Etik masih menggali informasi dari berbagai pihak yang terkait dengan hal ini. "Kalau sudah ada, buat apa lagi dikonfrontir antara mereka," ujar Maarif.
Maarif juga menanggapi pernyataan Nazarudin mengenai pemberian uang sebesar US$500 ribu kepada Chandra Hamzah. "Sebaiknya Nazaruddin membuktikan ucapannya tersebut, buktikan saja nanti, dan CCTV yang dikatakan hilang, buka saja, nanti akan kelihatan siapa yang benar dan yang salah," ujar Maarif.
Sebelumnya, Nazaruddin mengaku telah lima kali bertemu dengan Chandra Hamzah. Bahkan dalam pertemuan di rumahnya di kawasan Pejaten, Nazaruddin mengaku terekam CCTV.
Selain bertemu Chandra, Nazar juga mengaku bertemu dengan Ade Rahardja, mantan Deputi Penindakan KPK. Pertemuan ini pun sudah dibenarkan Ade Rahardja. (eh)
Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen
Makeup pengantin adalah tata rias khusus yang dirancang untuk mempercantik dan menyempurnakan penampilan seorang pengantin pada hari pernikahannya.
