- Antara
VIVAnews - Mantan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang, akhirnya divonis 2,5 tahun dan denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. Rosa terbukti menyuap dua penyelenggara negara, Muhammad Nazaruddin dan Wafid Muharram.
"Terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama memberikan sesuatu kepada penyelenggara negara," kata Ketua Majelis Hakim, Suwidya saat membacakan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 21 September 2011.
Rosa terbukti bersama saksi Mohamad El Idris memberikan 3 lembar cek senilai Rp3,2 miliar kepada Sesmenpora Wafid Muharam untuk mengikutsertakan PT Duta Graha Indah (DGI) sebagai pelaksana dalam proyek pembangunan wisma atlet dan gedung serbaguna Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu Rosa bersama Idris juga terbukti melakukan kesepakatan mengenai adanya komitmen fee sebesar 14 persen kepada anggota DPR Muhammad Nazaruddin dalam bentuk pemberian 4 lembar cek BCA senilai Rp4,3 miliar atas ditetapkannya PT DGI sebagai pelaksana proyek pembangunan wisma atlet di Palembang.
"Terdakwa bersama Mohamad El Idris telah terbukti memberikan cek berupa uang kepada pegawai negeri dan penyelenggaran negara. Dengan demikian unsur memberi sesuatu telah terpenuhi," ujar majelis hakim.
Sementara itu, hal yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas korupsi, tidak mendukung reformasi birokrasi khususnya dalam pengadaan barang dan jasa. Sedangkan yang meringankan terdakwa berlaku sopan dalam persidangan dan belum pernah dihukum.
Vonis majelis hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang sebelum menuntut Rosa dengan 4 tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan.
Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.
