Tifatul Sembiring

"Apa Bangganya RIM Bangun Pabrik di RI"

Menkominfo, Tifatul Sembiring
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengaku lebih bangga jika putra Indonesia yang membangun pabrik di Indonesia dibandingkan menunggu investor asing melakukan hal yang sama.

Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun, Tantowi Yahya: Saya Bersaksi Ibu Orang Baik

Hal tersebut disampaikan Tifatul menanggapi langkah produsen telepon pintar Blackberry, Research in Motion (RIM) yang memilih Malaysia sebagai basis produksi mereka.

"Saya akan lebih bangga kalau yang bangun pabrik adalah produk putra Indonesia. RIM betapapun asing lalu apa yang kita banggakan dia buat pabrik disini," ujarnya saat ditemui seusai acara Indonesia Broadband Economy Forum di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu 21 September 2011.

Tifatul mengakui pembangunan pabrik RIM di Indonesia memang akan membuka lapangan kerja baru. Namun dibalik itu, pembangunan pabrik RIM juga harus bisa memastikan akan memberikan keuntungan bagi Indonesia.

"Bukan sekadar memperbanyak porsi kepemilikan asing di sektor teknologi komunikasi dan informatika di Indonesia," tegas Tifatul.

Terkait adanya keberangkatan sebuah tim ke Kanada yang kabarnya akan melobi RIM untuk berinvestasi di Indonesia, Menkominfo menilai langkah itu sah-sah saja dilakukan. "Kalau mau lobi investor, silahkan saja,' kata dia.

Namun bagi Kementerian Kominfo, pihaknya selama ini telah meminta RIM membuka kantor cabang, pelayanan purna jual, penggunaan konten lokal, perekrutan tenaga kerja lokal, dan penutupan situs porno. Semua permintaan tersebut sudah dipenuhi oleh perusahaan asal Kanada tersebut.

"TInggal data center itu (yang belum). Kalau mau ditambah pabrik di Indonesia, silahkan saja," kata Tifatul.

Seperti diketahui, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengaku geram dengan langkah RIM yang memilih Indonesia sebagai basis produk mereka. Padahal jumlah pelanggan Blackberry di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan Malaysia.

Selain Kepala BKPM, sikap yang sama juga ditunjukan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat. Bahkan pemerintah bakal merancang disinsentif bagi perusahaan yang hanya memanfaatkan pasar Indonesia tanpa mau mendirikan pabrik di tanah air. (adi)

Codeblu

Ditanya Soal Kebencian Chef Arnold, Begini Jawaban Codeblu

Codeblu sudah mendengar tentang bagaimana kesalnya Chef Arnold kepada dirinya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024