Indeks Saham Terhempas 195 Poin

Sejumlah pialang mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Pasar saham Indonesia tertekan dengan kondisi ekonomi global yang terus memburuk. Keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) yang mengatakan prospek ekonomi negaranya makin suram ikut memberikan sentimen negatif.

Pada perdagangan hari ini, Kamis 22 September 2011, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia dibuka melemah ke level 3.695,94. Bahkan, pada pukul 11.08 WIB, IHSG sempat terhempas lebih dari 195 poin atau sekitar 5,2 persen.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Koreksi IHSG hari ini tampaknya disebabkan pengaruh sentimen negatif dari penurunan bursa efek di regional Asia. Indeks Nikkei 225 di bursa Jepang tercatat turun 225 poin atau 1,6 persen, sedangkan indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang lainnya turun lebih dari tiga persen ke level terendah selama 14 bulan terakhir.

Sejumlah indeks saham sektoral dalam perdagangan hari ini seluruhnya terkoreksi. Hingga pukul 10.44 WIB, penurunan indeks sektoral terbesar terjadi pada sektor aneka industri, yakni mencapai 6,34 persen, sedangkan industri dasar 5,43 persen.

Emiten yang tercatat mengalami penurunan harga saham terbesar di antaranya PT Centris Multipersada Tbk sebesar 20 persen, PT Multibreeder Adirama Tbk terpangkas 20 persen, dan PT Cahaya Kalbar Tbk anjlok 19,05 persen.

Sebelumnya, pasar saham Asia juga jatuh pada Kamis pagi ini, mengikuti terkoreksinya indeks di bursa Wall Street, akibat ketakutan investor atas peringatan Federal Reserve bahwa Amerika Serikat menghadapi prospek ekonomi yang suram dengan "risiko penurunan signifikan".

Langkah Bank Sentral AS menjual surat utang pemerintah jangka pendek senilai US$400 miliar direspons negatif pasar. Sebab, harga minyak dan komoditas jatuh bersamaan dengan harga saham di tengah kekhawatiran melemahnya permintaan.

Hal itu dipicu aksi sejumlah kalangan yang kecewa karena tidak ada langkah stimulus berani dari The Fed. (art)

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024