Saham Pilihan Rontok, IHSG Terburuk di Asia

Sejumlah pialang mengamati pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali terpuruk hingga di atas 200 poin atau enam persen lebih. Berita negatif outlook ekonomi Amerika Serikat direspons pelaku pasar dengan melepas saham di bursa.

Menurut Research Analyst PT Woori Korindo Securities Indonesia, Teuku Hendry Andrean, pergerakan negatif IHSG hari ini dipicu pelemahan bursa global, terutama Amerika Serikat dan Eropa, yang merembet ke pasar saham Asia akibat outlook ekonomi AS yang memburuk.

"Outlook ekonomi AS itu merupakan hasil review The Fed dalam FOMC (Federal Open Market Committee) meeting semalam," ujar Hendry saat dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 22 September 2011.

Dia menambahkan, outlook negatif ekonomi AS dan kondisi krisis utang Eropa yang berkepanjangan akan berimplikasi pada outlook ekonomi dunia. "Tentunya juga akan berpengaruh pada ekonomi Asia, meskipun secara internal Asia masih cukup kuat dibanding AS dan Eropa," kata Hendry.

Hendry mengakui, perkembangan negatif kondisi ekonomi dunia tersebut langsung direspons negatif para pemegang saham unggulan. Sebab, saham-saham papan atas akan terkena dampaknya lebih dulu karena terkait dengan kinerja mereka.

Saham-saham yang ikut menjadi pemicu penurunan IHSG hari ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

"Harganya terkoreksi signifikan, sehingga ikut menghempaskan IHSG. Nilai kapitalisasi pasar mereka besar terhadap indeks," tutur Hendry.

IHSG pada penutupan sesi pertama Kamis terkoreksi 226,66 poin atau 6,14 persen ke level 3.470,83. Indeks mulai terpuruk 200 poin pada pukul 11.16 WIB.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23

Penurunan indeks saham di bursa domestik tersebut merupakan yang terburuk dibanding indeks bursa utama Asia lainnya. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo jatuh 176,61 poin atau 2,02 persen, Hang Seng di bursa Hong Kong terpuruk 736,29 poin atau 3,92 persen, dan Straits Times di Singapura terkoreksi 48,97 poin atau 1,47 persen. (art)

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024