Indeks Saham Anjlok, Asing Lepas Rp820 Miliar

Papan perdagangan saham
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Bursa saham Indonesia pada penutupan perdagangan sesi pertama Kamis 22 September 2011 semakin terpuruk. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada level 3.470,83 atau turun 226,66 poin (6,13 persen) dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya di level 3.697,49.

Pada perdagangan hari ini, investor asing memilih melepas saham mereka dengan total penjualan mencapai Rp1,32 triliun. Namun, sebagian investor asing masih ada yang memburu saham-saham emiten tertentu di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp491,75 miliar, sehingga penjualan bersih (net selling) tercatat sekitar Rp820 miliar.

Semangat Kartini, Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Terus Didorong

Saham-saham yang banyak dilepas investor asing berdasarkan volume di antaranya PT Bumi Resources Tbk sebesar 88.503 lot senilai Rp106,28 miliar. Diikuti saham PT Alam Sutera Realty Tbk 84.535 lot (Rp16,59 miliar), PT Bank Mandiri Tbk  46.712 lot (Rp134,12 miliar), PT Bakrieland Development Tbk 45.794 lot (Rp2,87 miliar), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebanyak 43.989 lot (Rp126,27 miliar).

Sementara itu, saham-saham yang juga banyak diburu oleh investor asing di antaranya PT Bumi Resources Tbk sebanyak 18.379 lot senilai (Rp22,11 miliar), PT Energi Mega Persada Tbk 17.716 (Rp1,39 miliar), PT Lippo Karawaci Tbk 13.521 (Rp4,63 miliar), dan PT Kalbe Farma Tbk 12.129 (Rp20,72 miliar).

Sebelumnya, pasar saham Asia juga jatuh pada Kamis pagi ini setelah terimbas  koreksi di bursa Wall Street. Penurunan indeks bursa di berbagai kawasan itu akibat ketakutan investor atas peringatan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve), bahwa AS menghadapi prospek ekonomi yang suram dengan "risiko penurunan signifikan".

Langkah Bank Sentral AS menjual surat utang pemerintah jangka pendek senilai US$400 miliar direspons negatif pasar. Sebab, harga minyak dan komoditas jatuh bersamaan dengan harga saham di tengah kekhawatiran melemahnya permintaan. (art)

Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi

Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah

Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia menunjukkan semangat pantang menyerah saat tampil di pertandingan final menghadapi tuan rumah China, Minggu 5 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024