VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai investasi bisa mengatasi tingkat kemiskinan di Indonesia akibat krisis keuangan global yang bakal membawa pengaruh serius pada perekonomian dunia.
Menurut Sekretaris Umum Apindo Anton J Supit, cara tercepat dan paling efektif untuk mengentaskan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan yakni penciptaan lapangan kerja dengan cara berinvestasi.
"Investasi modal utama," ujarnya dalam "Peluncuran Roadmap Penanaman Modal" di gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal Jakarta, Selasa, 27 Januari 2009.
Dengan investasi, kata Anton, terutama di sektor padat karya dapat mengurangi tingkat pengangguran yang bakal terjadi di saat krisis.
Dia juga berharap Indonesia bisa seperti China. "Hanya dalam waktu singkat, pertumbuhan ekonomi China bisa menonjol di antara negara-negara Asia dengan cara menggenjot investasi," ujar Anton.
Selain itu, tutur Anton, investasi terutama di sektor infrastruktur tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. "BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan swasta harus ikut berperan," katanya.
Pasalnya, kata dia, dari target pertumbuhan tujuh persen di tahun lalu, kontribusi pemerintah hanya 13-15 persen dari target Rp 1.200 triliun.
Melalui roadmap investasi yang baru saja diluncurkan, Anton meminta, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bisa mengajak pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan.
"Contohnya, di Kota Nanjing Provinsi Guangzhi China, yang tadinya daerah yang potensinya biasa-biasa saja namun karena pemerintah pusat mendukung maka pertumbuhannya menonjol," ujarnya.
Sedangkan pemerintah pusat, menurut Anton, perlu mendukung swasta untuk menanamkan modal di luar negeri. "Seperti pemerintah Malaysia yang mendukung penuh investor swasta menanamkan modal di luar, karena memberikan pendapatan untuk negara melalui pajak penghasilan," katanya.
Terungkap Suvenir Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Siapkan Ribuan Barang Mewah
Hari bahagia Rizky Febian dan Mahalini Raharja semakin dekat. Berbagai persiapan pun sudah terpenuhi hampir 100 persen dengan sempurna, mulai dari rangkaian jelang nikah.
