- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung ricuh. Kelompok yang mengatasnamakan forum mahasiswa Banten ini melempari polisi dengan telur.
Pantauan VIVAnews.com massa yang menuntut KPK mengusut Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu menggelar aksinya di depan kantor lembaga antikorupsi itu di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis 22 September 201.
Massa terlibat aksi saling dorong dengan aparat kepolisian, polisi sempat membubarkan aksi itu namun massa yang merasa tidak puas lalu melempari polisi dengan telur. Beruntung, polis hanya terkena cipratan telur.
Akibatnya suasana memanas polisi yang tidak terima dilempari telur lalu mengejar pelaku, bentrok pun tak terelakan. Suasana diperparah dengan aksi dukungan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ikut berlarian sehingga Jalan HR Rasuna Said sempat tersendat sampai mengakibatkan kemacetan.
Pantauan VIVAnews.com dua orang menjadi korban terinjak rekannya saat berlari menghindari kejaran aparat. Saat dikonfirmasi kronologi kejadian, salah seorang polisi yang ditemui di tempat kejadian mengatakan, aparat tadinya hanya ingin mengamankan provokator yang memulai aksi lempar telur.
Namun saat ingin diciduk, kerumunan massa itu langsung berlarian dan ada beberapa dari mereka terjatuh sehingga terinjak rekannya sendiri. "Tadinya kami hanya ingin mengamankan provokatornya tapi mereka malah lari," ujar salah seorang petugas. (sj)
Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan
"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.
