- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat hari ini menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi. Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan, Anas diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dalam dugaan suap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Saya tidak tahu substansinya," kata Johan, di Kantor KPK Kamis 22 September 2011.
Selain memerlukan konfirmasi pernyataan tersangka kasus pengada Muhammad Nazaruddin, imbuh Johan, Anas juga dikonfirmasi mengenai sejumlah data. "KPK punya data-data dan informasi yang perlu dikonfirmasi," ucapnya.
Meski demikian, Johan tidak menyebut data apa saja yang perlu di konfirmasi kepada Anas.
Johan menambahkan, KPK belum mengetahui apakah keterangan Anas masih diperlukan atau tidak. "Tergantung sejauh mana hasil pemeriksaan hari ini," kata dia. Menurut Johan, masih ada beberapa saksi yang perlu dimintai keterangan lagi. (umi)
Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024
Partai Demokrat menyebut nama kadernya Dede Yusuf yang potensial untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.
