- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Menteri Perindusterian MS Hidayat ikut menanggapi rencana perombakan kabinet (reshuffle), yang kabarnya akan digulirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hidayat menyatakan bahwa menteri adalah jabatan politik.
"Saya baru dengar (reshuffle) dari anda," kata Menperin usai menghadiri acara Halal Bihalal dan Peringatan Ulang Tahun Kadin Ke-43 di Jakarta Kamis malam, 22 September 2011.
Sebagai menteri, Hidayat mengatakan, harus siap bekerja dan melepas jabatan, kapan pun. Menurut dia, pemberhentian jabatan belum tentu karena profesionalitas, tetapi bisa jadi atas pertimbangan politik.
Dengan nada bercanda, Hidayat justru menanyakan apakah kabar reshuffle itu menyangkut dirinya atau tidak. "Kan tidak ada," ujar Hidayat, percaya diri.
Sebelumnya, Ketua Komite Ekonomi Nasional Chairul Tanjung yang mengaku telah berbicara langsung dengan Presiden SBY terkait reshuffle kabinet menyatakan pergantian tidak hanya pada kementerian, tetapi juga akan terjadi pada sejumlah pejabat di lingkungan lembaga-lembaga tinggi negara dan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).