- Lottemart (Makro)
VIVAnews - Perusahaan ritel terbesar Asia asal Korea Selatan, Lotte Mart mengaku akan membuka 100 toko di Indonesia hingga 2018 mendatang. Sejak 2008 hingga saat ini, Lotte Mart membangun 24 outlet di Indonesia dari 203 outlet di seluruh dunia.
"Pada 2018 mendatang, kami targetkan akan membangun menjadi sekitar 1.000 toko di seluruh dunia, di mana China 500 toko, Indonesia 100 toko, Vietnam 30 toko, India 70 toko, dan di Korea sendiri 300 toko," kata Direktur Merchandising Lotte Mart Korea Selatan, Kim Young Gyoon, dalam presentasinya pada Business Forum, Indonesia Product Exhibition for Lotte Mart Korea, di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat 23 September 2011.
Presentasi itu merupakan bagian dari kunjungan Delegasi Misi Pembelian Korea Selatan untuk membicarakan persiapan 'In Store Promotion' bagi produk-produk Indonesia pada ASEAN Week di dua outlet terbesar Lotte Mart di Seoul pada 3-4 November 2011 mendatang.
Lotte Mart, lanjut Kim, didirikan pada April 1998 sebagai perusahaan ritel di Korea Selatan yang bergerak di bisnis hypermarket. Pada 2007, baru membuka di jalur mal di Korea. Kemudian Lotte Mart melakukan ekspansi di negara Asia yaitu pada 2008 dengan membuka tujuh toko di Beijing, China, 19 toko di Indonesia, dan toko pertamanya di Vietnam.
Pada 2009, Lotte Mart sudah membuka 68 toko di China, pada 2010 sebanyak 19 toko berikutnya di Korea, dan pada September 2011 sudah mencapai total lebih dari 203 outlet di dunia yang terdiri dari Korea 92 toko, China 85 toko, Vietnam dua toko, Indonesia 24 toko, dan sisanya di India.
"Saat ini, omset penjualan di seluruh toko mencapai US$10 miliar dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) 43 persen. Padahal, pada 1998 hanya memiliki omset US$0,1 miliar," ungkap Kim.
Lotte Mart saat ini bergerak diberbagai bidang bisnis, yaitu hypermart, cash and carry, pom bensin, toko digital, toko mainan, dan online mal.
Dengan total 41 ribu karyawan, yang terdiri dari 18 ribu karyawan Korea dan 23 ribu karyawan asing, selama 10 tahun kompensasi dasar bagi kartawan sekitar US$0,6 miliar dengan perbandingan Korea US$0,4 miliar dan asing US$0,2 miliar.
Lebih dari satu juta pengunjung di seluruh gerainya, Lotte juga menggandeng sekitar 10 ribu pengusaha sebagai partner yaitu 2000 pengusaha Korea dan 8000 pengusaha asing.
Lotte Mart menargetkan pada 2018 mendatang dari 700 toko di luar Korea diharapkan omset penjualan meningkat hingga US$25 miliar. Sedangkan di Korea sendiri ditargetkan juga akan meningkat menjadi US$25 miliar, sehingga total dari 1000 toko akan mencapai omset US$50 miliar.
"Target pada 2018 toko di internasional 700 dengan penjualan mencapai US$25 miliar," kata dia. "Sehingga pada 2018, dari 1.000 toko penghasilannya US$50 miliar secara total," ungkap Kim.
UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR
Anggota Komisi II DPR RI menyatakan sepakat bahwa UU Pemilu perlu dilakukan revisi sebagaimana yang terdapat dalam pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
