SBY: Kini Krisis Bisa Lebih Besar Dari 2008

SBY dan Hatta Rajasa
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

VIVAnews- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan krisis yang terjadi saat ini berbeda dengan krisis 2008. Perbedaannya jika krisis 2008 akibat limbungnya perusahaan terutama bank, namun saat ini yang bermasalah adalah negara.

Menurutnya beberapa negara yang terimbas krisis antara lain di Eropa termasuk di Amerika Serikat. Krisis ini tak hanya ekonomi, namun memiliki implikasi politik.

"Oleh karena itu kita harus bersiap diri karena bisa jadi kedalaman dan keluasan dari krisis perekonomian global kali ini bisa lebih besar dibandingkan tiga tahun lalu," ujarnya di Kantor Presiden, Jumat, 23 September 2011.

Pemerintah, lanjut dia, akan memastikan untuk mengambil langkah tepat terkait krisis dunia yang kembali terjadi. Pemerintah akan melakukan langkah antisipasi yang sama seperti yang terjadi pada krisis 2008.

"Saya tujukan pastikan kembali bahwa langkah-langkah kita tepat dan tidak terlambat," kata SBY.

Meski demikian, kata dia, apapun yang terjadi pada ekonomi tingkat dunia tidak akan berimbas di Indonesia apabila ada langkah tepat yang diambil seperti tiga tahun lalu. "Kita lakukan kembali dengan penyesuaian, dengan langkah-langkah imbangan yang tepat saya masih punya optimistisme yang tinggi kita bisa kelola dengan baik," ucapnya

Rapat terbatas ini dihadiri menteri jajaran menteri ekonomi antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati, dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. (sj)

8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia
Chandrika Chika dan Hard Gumay

Viral Ramalan Hard Gumay Soal Chandrika Chika: Kurangi Aktivitas yang Banyak Melanggar Aturan

Berdasarkan hasil, Chandrika Chika dan rekannya positif ganja. Sementara terjeratnya Chandrika Chika atas kasus narkoba membuat warganet kembali soroti ramalan Hard Gumay

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024