VIVAnews - Hidayat Nur Wahid, salah satu tokoh yang dinominasikan pendamping Megawati Soekarnoputri dalam Pemilihan Presiden, menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meremehkan partainya, Partai Keadilan Sejahtera. "Sepertinya PDIP terlalu underestimate pada PKS, seolah suara PKS itu rendahan," kata Hidayat di gedung parlemen.
Hidayat mengeluhkan posisi PKS selalu diposisikan sebagai pendamping pasangan calon presiden. Padahal belum tentu, karena bisa jadi PKS lebih kuat dan signifikan dalam Pemilu. Dengan begitu, PKS akan memajukan calon presiden sendiri.
Hidayat sebelumnya menyatakan tak hadir dalam Rapat Kerja Nasional PDIP di Solo karena tak diundang. "Kalau saya diundang sebagai Ketua MPR tentu saya akan hadir. Tapi kalau sebagai calon wakil presiden, saya harus bertanya kepada partai dulu sebab PKS sudah menentukan mekanisme kalau untuk urusan capres atau cawapres harus dibicarakan dulu," katanya.
Dan PKS pun baru membicarakan calon presiden dan wakil presiden setelah Pemilu 9 April nanti, setelah mengetahui berapa perolehan suara.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dengan waktu persiapan 10 hari, Persib mengincar kemenangan dalam semifinal pertama Liga 1 2023/2024 melawan Bali United. Pelatih Bojan Hodak optimis dengan kondisi tim.
Ciro Alves, striker Persib, memancarkan ketajamannya di Liga 1 2023/2024 dengan 15 gol dari 31 pertandingan. Dibalik prestasi gemilangnya, ada semangat tak kenal lelah.
Jika Anda menginginkan saldo DANA gratis sebesar Rp200 ribu, artikel ini wajib dibaca! Temukan berbagai cara menarik untuk mendapatkan saldo gratis DANA dan segera klaim!
5 Hero META Ini untuk Solo Rank Mobile Legends!
Gadget
35 menit lalu
Temukan 5 hero paling dominan untuk solo ranked di Mobile Legends tahun 2024 dan tingkatkan permainanmu!
Selengkapnya
Isu Terkini