- Antara/ Andika Betha
VIVAnews – Walikota Solo, Joko Widodo, meminta masyarakat Solo untuk tetap tenang pasca peristiwa bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepuluh (GBIS) Kepunton, Jebres, Solo, siang ini.
“Saya berharap masyarakat tetap menjaga ketenangan, tapi juga waspada. Mari pelihara konstruksi bangunan kebersamaan dan toleransi untuk ketenangan republik ini,” kata Jokowi dalam wawancaranya dengan TV One, Minggu, 25 September 2011.
Menurutnya, saat ini Pemkot Solo bersama aparat kepolisian dan TNI terus melakukan koordinasi dan evaluasi, agar peristiwa pemboman seperti ini tidak terulang lagi di Solo.
Jokowi mengatakan, pihaknya sama sekali tidak mendengar isu ancaman bom di hari-hari sebelumnya.
Satu orang tewas akibat ledakan di Gereja Kepunton. Korban tewas diduga merupakan pelaku ledakan. Ia disebut membawa bahan peledak di tubuhnya. Sebelum melakukan aksinya, ia sempat mondar-mandir di sekitar gereja. (umi)
Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet
Smart Finance mengumumkan kolaborasinya dengan Credit Bureau Indonesia (CBI) yang menawarkan produk skor dan laporan kredit yang komprehensif dan inovatif.
