- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan Badan Usaha Milik Negara saat ini tengah menggenjot percepatan proyek pembangunan infrastruktur di beberapa daerah.
Proyek tersebut antara lain, pertama, pembangunan rel kereta api sebagai akses menuju bandara internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dari Jakarta. Proyek yang dikerjakan PT Kereta Api Indonesia itu sepenuhnya dibiayai oleh pembiayaan dalam negeri senilai Rp11 triliun.
Kedua, perluasan pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini dalam proses tender. Proses tender ini diharapkan Hatta, dapat selesai tahun ini. "Sehingga, ground breaking (pemasangan tiang pancang) bisa dilaksanakan tahun ini," ujar Hatta saat ditemui di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin 26 September 2011.
Selain kedua proyek tersebut, Hatta melanjutkan, terdapat pula sejumlah proyek yang telah siap tahap pemasangan tiang pancang. Pada 10 Oktober nanti, pemerintah akan meresmikan bandara Lombok dan juga perluasan bandara Sepinggan guna percepatan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Sekaligus juga tahun depan kita akan membangun bandara Jambi, karena itu sudah besar perluasannya. Tahun ini, menteri perhubungan akan memperpanjang landasannya dan memperluas (bandara)," ungkapnya.
Perluasan pabrik pupuk di Kalimantan, kata Hatta, yang saat ini telah mencapai tahap pemasangan tiang pancang juga termasuk di dalamnya. "Semuanya on the track," imbuhnya.
Hatta mengingatkan pada BUMN agar selalu berhati-hati dalam berinvestasi. "Sehingga semuanya prudent, terukur, tepat. Pendanaannya juga tepat," tuturnya. (art)