Selektif Beli, Pelemahan Indeks Saham Mereda

Mencermati pergerakan saham
Sumber :
  • www.geckoandfly.com

VIVAnews - Tekanan jual pada sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia kembali terjadi hari ini. Kondisi itu mendorong indeks harga saham gabungan melemah, meski aksi selektif beli investor terhadap saham-saham unggulan mampu meredakan penurunan lebih besar.

"Selektif beli menjelang akhir transaksi berhasil meredakan penurunan tajam IHSG," kata Head of Research PT Recapital Securities, Pardomuan Sihombing kepada VIVAnews.com di Jakarta, Senin 26 September 2011.

Menurut Pardomuan, selektif beli terutama terjadi pada saham-saham unggulan atau berkapitalisasi pasar besar.

Saham-saham tersebut di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

"Termasuk, SMGR (PT Semen Gresik Tbk) dan INTP (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk)," ujarnya.

Menurut Pardomuan, kepanikan yang terjadi di bursa ternyata dimanfaatkan investor untuk mengakumulasi kembali saham-saham ungulan. Sebab, kondisi perekonomian Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara-negara Eropa dan Amerika Serikat yang sedang mengalami masalah keuangan.

Berdasarkan data BEI, IHSG turun 110,21 poin atau 3,22 persen ke level 3.316,14. Padahal, ketika awal sesi kedua, indeks sempat melemah 208,39 poin atau 6,08 persen di posisi 3.217,95.

Aksi beli selektif saham papan atas tersebut, kata Pardomuan, turut memicu ramainya kembali aksi beli pada saham-saham lapis dua dan tiga seperti PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). (art)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024