Aksi Petinggi Eropa Picu Saham Asia Naik

Bursa saham di Moskow
Sumber :
  • REUTERS/ Denis Sinyakov

VIVAnews - Indeks harga saham di sejumlah bursa Asia menguat pagi ini. Kenaikan itu dipicu rencana para pejabat negara-negara zona euro, yang akan bertindak bersama mengenai utang Yunani dan mencegah terjadinya krisis perbankan besar-besaran.

Harga komoditas seperti minyak dan tembaga juga menguat, setelah tiga sesi terakhir terjadi penurunan harga di pasar komoditas. Namun, emas turun lagi sekitar US$300 per ounce di bawah rekor awal September lalu di level US$1.920 per ounce .

Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa mengatakan, penguatan tersebut dipicu langkah para pejabat zona euro yang terus bekerja keras dalam tindakan penyelamatan, sebagai upaya terbaru mereka dalam menghadapi acaman krisis, yang dinilai Presiden AS Barack Obama adalah "menakut-nakuti dunia".

Pasar Amerika Serikat bereaksi positif, sebab menguat lebih dari dua persen pada transaksi Senin waktu New York. Dow Jones naik 272,38 poin atau 2,53 persen ke level 11.043,86. S&P 500 menguat 26,52 poin (2,33 persen) menjadi 1.162,95 dan Nasdaq terangkat 33,46 poin atau 1,35 persen di posisi 2.516,69.

Pasar saham di Asia juga menguat. Indeks Tokyo, Nikkei 225 naik 1,6 persen. Indeks MSCI Asia-Pasifik saham luar Jepang juga naik 1,5 persen, setelah bercokol di level terendah dalam 16 bulan terakhir Senin lalu.

"Pasar semakin percaya diri, setelah ada sejumlah rencana aksi para pejabat di Eropa yang dinilai positif. Namun di sisi lain, pasar juga mencari kebijakan yang lebih meringankan dari European Central Bank," kata Greg Gibbs, ahli strategi mata uang di RBS Sydney, Australia, seperti dilansir Reuters.

"Kombinasi keduanya akan mengangkat euro dari himpitan atau berada di tengah-tengah krisis," tambahnya. (ren)

Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja
Ilustrasi mengemudi di malam hari

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024