Harga Anjlok, Pembeli Serbu Toko Emas

Emas
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Harga emas terjun bebas sejak mencapai rekor tertinggi di atas US$1.900 per ons (31,1 gram) pada Agustus, hingga tinggal US$1.640 pada hari ini.

Penjual emas di kawasan Blok M Jakarta mengaku, sejak harga emas jatuh dalam empat hari ini, pembeli emas terutama, emas berkadar 99,9 persen atau sering disebut logam mulia, meningkat tajam hingga 40 persen dibanding hari biasa.

"Pembeli logam mulia naik sampai 40 persen sejak beberapa hari ini. Tapi, kalau penjualan perhiasan justru turun," kata pemilik toko emas Senggalang, Rendy (27) ketika berbincang dengan VIVAnews.com di tokonya kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Selasa, 27 September 2011.

Saat ini, kata Rendy, harga logam mulia di tokonya untuk ukuran 100 gram dipatok Rp520 ribu per gram, sedangkan untuk 50, 25, 10, dan 5 gram dipatok masing-masing Rp530 ribu, Rp540 ribu, Rp550 ribu, dan Rp560 ribu per gram. "Harga logam mulia ini sudah turun sejak 3-4 hari lalu," ungkapnya.

Rendy menuturkan, harga logam mulia sempat mencapai titik tertinggi Rp560 ribu per gram untuk ukuran 100 gram. Semakin kecil ukurannya maka semakin mahal. "Itu sekitar seminggu yang lalu," kata Rendy.

Senada dengan Rendy, seorang pemilik toko emas Diamond, Herman (28) yang ditemui VIVAnews.com di tokonya di kawasan Blok M, juga mengatakan pembeli logam mulia cenderung meningkat beberapa hari terakhir. "Lebih banyak yang beli, kalau yang jual justru sepi," kata Herman.

Di tokonya, Herman melanjutkan, harga logam mulia mencapai Rp530 ribu per gram untuk ukuran 100 gram dan Rp520 ribu untuk ukuran 50 gram. "Harga tertinggi padahal sempat mencapai Rp570 ribu per gram untuk ukuran 100 gram," kata dia.

Namun, Herman menambahkan, saat ini di tokonya tidak menyediakan stok emas batangan untuk dijual. Ketika ada permintaan dari pembeli, Herman baru memesan kepada pihak distributor.

"Kami tidak menyetok, takut harganya anjlok. Kalau ada yang beli baru kami pesan. Kalau ada yang jual banyak langsung kami jual lagi, main aman saja. Karena beda lima ribu saja kalau sekilo sudah empat juta," tutur Herman.

Berbeda dengan Rendy dan Herman, pemilik toko emas Menteng', Indra (26) yang ditemui terpisah, mengaku belum dapat melihat peningkatan jumlah pembeli karena penurunan harga baru terjadi sekitar tiga-empat hari terakhir.

"Logam mulia dan perhiasan belum kelihatan, kan baru 3-4 hari turunnya," kata Indra.

Harga logam mulia di tokonya, menurut Indra, mencapai Rp520 ribu per gram untuk ukuran 100 gram, sedangkan sebelum harga anjlok untuk ukuran yang sama mencapai Rp560 ribu per gram. "Kalau harga tinggi atau pun rendah tetap banyak yang beli," kata dia. (art)

Meninggal Dunia, Ini Profil Dorman Borisman Aktor Senior yang Langganan Jadi Karakter Orang Batak
Gempa Bumi Guncang Mataram NTB dan Bali

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024