Hatta: Buyback Saham BUMN, Bisa Saja

Hatta Rajasa
Sumber :
  • Abror Rizky/Biro Pers Istana

VIVAnews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan pembelian kembali (buyback) saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Bursa Efek Indonesia dapat dilakukan saat pasar saham terpuruk.

"Bisa, untuk stabilisasi (harga saham). BUMN kita kan nilai sahamnya ratusan triliun," kata Hatta yang menjabat sebagai menteri BUMN Ad Interim, usai acara Center for International Forestry Research (CIFOR) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa 27 September 2011.

Namun, menurut Hatta, situasi pasar saham Indonesia yang tidak stabil merupakan kondisi yang sifatnya sementara. "Ini sesuatu yang sifatnya temporary, karena tidak berkaitan dengan global, walaupun kita harus waspada. Dulu 2008, kita bisa mengatasi, yang lebih buruk dari sekarang," kata dia.

Kendati demikian, Hatta optimistis bahwa kondisi pasar saham di Indonesia akan pulih kembali. "Ya, jangan mengukur short term (jangka pendek) seperti itu, karena selama ini juga baik untuk kita dan ini akan pulih kembali," ujarnya.

Selain itu, Hatta menyinggung kondisi mata uang rupiah yang saat ini tidak menentu. Baginya, perkembangan global saat ini tidak berkaitan dengan fundamental ekonomi Indonesia.

7 Negara Paling Beragam di Asia, Indonesia Nomor Segini

"Ya, segala sesuatu yang terjadi di global kita respons dengan baik, kita jaga. Kita memiliki protokol yang cukup, stabilisasi pasar, bagaimana kita memiliki mekanisme buyback dan sebagainya," kata Hatta.

Sebelumnya, Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara sedang mengkaji rencana buyback saham perusahaan pelat merah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Namun, rencana itu masih akan menunggu rekomendasi dari tiga BUMN sekuritas.

"Ada kemungkinan untuk buyback. Itu urusannya pemegang saham, tapi kalau ada kemungkinan, kenapa nggak," kata Sekretaris Kementerian BUMN, Mahmuddin Yasin, Senin kemarin. (art)

Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie bertemu Sekretaris Jenderal Kadin Internasional (International Chamber of Commerce/ICC) John Denton, di Kantor Pusat ICC, Paris, Prancis.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Anindya Bakrie menegaskan kondisi fundamental perekonomian Indonesia cukup kuat menghadapi ancaman krisis timur tengah.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024