Sheila Majid Menanti Pinangan dari Indonesia

VIVAnews - Penyanyi Malaysia itu akrab dengan pendengar musik Indonesia. Terutama mereka yang besar di era '80-an. Cukup lama suara Sheila tak terdengar. Akhirnya, si mungil dari Negeri Jiran kembali.

"Saya selalu menunggu dipinang orang Indonesia untuk datang ke sini," ujarnya saat ditemui di CJ's Bar Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa 27 Januari 2009.

Tiga tahun berlalu sejak Sheila terakhir menyambangi Ibu Kota. Ia merasa penggemarnya di Jakarta belum melupakan dirinya. "Aku suka energi di sini, juga industri musiknya, dibandingkan dengan Malaysia. Penggemar masih sangat supportive dan setia," Sheila berujar.

Sampai sekarang, penyanyi 44 tahun tersebut merasa hits-hits lawasnya masih terus eksis. Sebut saja 'Sinaran' juga 'Antara Anyer dan Jakarta'. Itu lah yang membuat Sheila merasa masih bernyawa di Jakarta.

Sheila merasa perkembangan industri musik di Indonesia didukung banyak hal. Salah satunya, tentu saja sponsor. "Musik bisa hidup di sini. Karena rokok bisa jadi sponsor. Di Malaysia tidak bisa," kata Sheila.

Pelantun 'Legenda' itu juga bicara soal mimpinya di Ibu Kota. Sheila ingin menggelar konser besar, dan membawakan semua hitsnya sejak 1985 silam.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024