Perusahaan Sektor Jasa Relatif Stabil

Lantai bursa.
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean

VIVAnews - Perusahaan-perusahaan di sektor jasa saat ini masih relatif stabil, meski ekonomi dunia tengah bergejolak. Beberapa korporasi di sektor itu juga tetap berniat masuk bursa (go public).

Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Jasa Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Gonthor Ryantori Aziz, mengatakan, hingga saat ini tidak ada perusahaan di sektor jasa yang membatalkan atau menunda rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di bursa.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam

"Belum ada aksi korporasi yang mundur," kata Gonthor kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 28 September 2011.

Gonthor berharap, perusahaan jasa yang ingin melakukan IPO agar tetap optimistis, walaupun kondisi pasar saham sempat berfluktuasi.

Meski demikian, Gonthor tidak menampik mundurnya rencana IPO perusahaan di sektor lain, seperti anak usaha PT Krakatau Steel Tbk, yakni PT Krakatau Wajatama.

Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Airlangga Hartarto, mengatakan, mundurnya jadwal IPO Krakatau Wajatama tidak lain karena pemilik saham masih memperhatikan kondisi global. "Tak masalah, IPO maju atau mundur," katanya.

Menurut dia, perusahaan yang ingin menunda IPO justru lebih banyak terjadi pada calon emiten dengan penjamin emisi dari sekuritas asing. "Nah, kalau underwriter-nya asing, mereka cenderung mengamankan portofolio," ujarnya. (art)

Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024