- Bapepam-LK
VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta kepada perusahaan pengelola reksa dana, asuransi, dan dana pensiun untuk tidak menjual kepemilikan sahamnya di pasar modal.
Kendati demikian, menurut Ketua Bappepam-LK, Nurhaida, di tengah kondisi ketidakpastian perekonomian global, terdapat aksi penjualan saham oleh ketiga institusi tersebut.
"Tetapi, tidak signifikan ya. Sebab, bila melihat transaksi saham oleh pengelola reksa dana, perusahaan asuransi, dan dana pensiun tidak terlalu mengalami perubahan," kata Nurhaida saat jumpa pers terkait terkoreksinya indeks harga saham gabungan dalam beberapa waktu terakhir di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu 28 September 2011.
Terkait imbauan untuk membeli kembali atau buyback saham Badan Usaha Milik Negara di Bursa Efek Indonesia, dia menilai belum perlu. Sebab, kondisi perekonomian saat ini tidak terlalu mengkhawatirkan.
Keputusan buyback saham BUMN, dia menambahkan, akan memakan waktu karena harus mendapat persetujuan dari para pemegang saham. "Kalau kami melihat ini (imbauan buyback saham BUMN) sebagai langkah yang harus dilakukan, upaya itu harus diberikan pengecualian terhadap aturan yang ada," tutur Nurhaida.
Sebelumnya, Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara sedang mengkaji rencana pembelian kembali saham perusahaan pelat merah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Namun, rencana itu masih akan menunggu rekomendasi dari tiga BUMN sekuritas. (art)
Prabowo ke Anies: Saya Pernah di Posisi Anda, Saya Tau Seyuman Anda Itu Berat Sekali
Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.
