- telegraph
VIVAnews - Sudah hampir empat tahun, Carla Bruni menjadi istri Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy. Setelah melewati serangan isu perselingkuhan tahun lalu, mantan supermodel itu kini tak henti menunjukkan kemesraan di tengah bahagia menanti kelahiran buah cinta mereka.
Dalam sebuah interview dengan BBC, Bruni mengumbar daya pikat Sarkozy di matanya. Ia berbagi kisah mengenai sikap romantis yang membuatnya jatuh cinta dan menerima pinangan Sarkozy.
Bruni mau menikah karena Sarkozy memiliki pengetahuan luas tentang bunga, termasuk tulip dan mawar. "Ketika saya bertemu dia, jalan-jalan di taman, dia memberi tahu saya semua nama-nama bunga di sana," kata wanita 43 tahun itu.
"Bahkan, dia tahu semua nama-nama latin bunga-bunga itu, semua detail informasi tentang mawar dan tulip. Dan saya langsung mengucap pada diri sendiri, Tuhanku aku harus menikahi pria ini, dia presiden, tapi tahu segalanya tentang bunga. Ini luar biasa," katanya.
Bruni mengagumi kecintaan Sarkozy berkebun, mengoleksi prangko, lari, dan bersepeda. Setelah melewati romantika berpacaran selama 80 hari, mereka menikah pada 2 Februari 2008.
Jalinan cintanya dengan Sarkozi diwarnai kontroversi. Mereka menggelar pesta pernikahan kurang dari tiga bulan sejak kencan pertama, dan kurang dari empat bulan sejak Sarkozy bercerai dengan mantan ibu negara, Cecilia.
Pernikahan itu adalah pertama untuk Bruni, yang telah memiliki seorang putra dari hasil hubungannya dengan seorang pria. Sedangkan bagi Sarkozy adalah pernikahan ketiga. Sarkozi dan Cecilia resmi bercerai pada Oktober 2008, setelah melewati 11 tahun pernikahan. Dari pernikahan pertama, sang presiden memiliki dua putra, dan satu putra dari Cecilia.
Hubungan Bruni dan Sarkozi terungkap publik setelah sebuah media Prancis mempublikasikan foto mesra keduanya saat mengunjungi Disneyland Paris pada Desember 2007. Gambaran kemesraan itu kemudian disusul dengan foto-foto lain saat mereka melewatkan liburan Natal di Mesir dan Yordania.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
