Saham Asia Jatuh, Khawatir Krisis Eropa

Bursa saham di Moskow
Sumber :
  • REUTERS/ Denis Sinyakov

VIVAnews - Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia dan harga komoditas kembali melemah pada awal transaksi Kamis pagi ini. Penurunan itu dipicu meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar akan utang di sejumlah negara Eropa, yang berpotensi mendorong ekonomi dunia ke krisis keuangan global kedua.

Tercatat, harga tembaga turun hingga US$7.000 per ton, emas tergelincir di bawah US$1.600 per ounce atau turun US$300 dari rekor tertinggi awal bulan ini, serta komoditas lain terkait saham juga melemah.

Dalam seminggu terakhir terlihat aksi jual meluas hingga sektor komoditas, saham, dan pasar obligasi, serta relinya dolar Amerika Serikat yang mengingatkan investor akan runtuhnya investasi perbankan Lehman Brothers tiga tahun lalu.

"Karena tingginya tingkat ketidakpastian tentang situasi Eropa dan dampaknya pada pertumbuhan ekonomi, pasar bergerak gelisah di AS, dan kita akan melihat langkah serupa hari ini," kata Yutaka Miura, analis teknikal senior di Mizuho Securities seperti dilansir Reuters.

Bursa saham Tokyo seperti Nikkei 225 turun 0,9 persen, indeks MSCI saham Asia Pasifik di luar Jepang melemah satu persen, dan sub-indeks lainnya yang terkoreksi lebih dari 2 persen.

Di pasar AS, indeks berjangka S&P 500 melemah 24,32 poin atau 2,07 persen ke level 1.151,06, serta bursa acuan Wall Street lainnya yang turun hingga 2,1 persen pada transaksi Rabu waktu New York.

Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi
Logo TikTok.

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden resmi menandatangani undang-undang pemblokiran TikTok, jika ByteDance tidak bisa memenuhi syarat yang diwajibkan oleh AS.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024