- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) menyatakan telah memperoleh dana hampir Rp5 triliun, atau tepatnya Rp4,997 triliun, dari penawaran umum terbatas (rights issue) perseroan. Danamon menerbitkan 1,16 miliar saham seri B nominal dengan harga penawaran Rp4.300.
“Rights issue ini telah menguatkan permodalan Danamon sehingga mampu mendanai bisnis inti hingga tiga tahun ke depan," kata Direktur Utama Danamon Henry Ho, dalam keterangan tertulis, Kamis 29 September 2011.
Henry mengatakan, dalam penawaran umum terbatas yang ditutup kemarin ini, Danamon membukukan kelebihan permintaan 150 juta saham. Tingginya permintaan terhadap penawaran saham terbatas ini, menurut dia, mengindikasikan baiknya iklim investasi di Indonesia di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.
"Arus masuk modal rights issue yang berkisar US$560 juta ini mencerminkan tingkat kepercayaan investor pada ekonomi Indonesia yang baik," katanya.
Henry menegaskan, setelah rights issue, Rasio Kecukupan Modal (CAR) pro forma Danamon dan stand alone CAR masing-masing berada pada tingkat 18,3 dan 17,1 persen, jauh di atas ketentuan Bank Indonesia, yakni minimal 8 persen.
Kredit yang disalurkan pada segmen mikro, kecil, dan menengah tumbuh 23 persen menjadi Rp28,046 triliun per 30 Juni. Kredit ini mencakup 30 persen dari total portfolio kredit Danamon. Kredit wholesale dan komersial Danamon meningkat 30 persen menjadi Rp20 triliun. Pertumbuhan kredit wholesale didukung oleh kredit modal kerja yang tumbuh 46 persen. (umi)
Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian
Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.
