- dok. Corbis
VIVAnews - Banyak orang mengobati sakit yang dianggap ringan dengan obat-obatan yang dijual bebas. Seringkali pula mereka mengombinasikan obat pasaran dengan obat yang diresepkan dokter. Seperti yang dialami seorang ibu muda, Donna Bishop. Dia tewas akibat overdosis obat flu.
Pengadilan Worcesterhire di Stourport-on-Severn mendengar penjelasan bahwa Donna Bishop, 25, sempat melakukan perjalanan ke Skotlandia sebelum Natal dan mengunjungi seorang teman, Siobhan Dunn. Di sinilah dia mulai merasakan gejala flu.
Menurut Dunn, selama sakit Donna meminum obat dalam jumlah 'sangat banyak'. Dia juga menderita sakit flu beberapa kali sebelumnya. Kembali ke rumahnya di Worcesterhire, ibu beranak satu itu terus mengasup obat flu, obat batuk dan sejenis minuman penghalau flu sebelum akhirnya menyerah dan ke dokter. Dokter mendiagnosisnya mengalami infeksi hati dan meresepkannya antibiotik.
Namun, Donna melanjutkan pengobatan sendiri dengan meminum parasetamol, minuman hangat rasa jeruk yang diklaim mampu mengatasi gejala flu serta obat batuk.
Dalam hitungan hari, kesehatannya memburuk cepat. Ia kembali ke rumah sakit dengan keluhan nyeri perut, sulit menelan, kaki goyah dan kulit, mata dan rambut menguning. Karena kondisinya makin memburuk, Donna dirawat namun di rumah sakit. Dokter pun meminta tes untuk mengetahui penyebab kulitnya menguning.
"Dia sempat berhalusinasi dan gelisah selama dirawat," ungkap salah satu perawat seperti dikutip Daily Mail.
Meski menyangkal meminum parasetamol, Donna akhirnya meninggal sehari kemudian, 4 Januari 2011. Hasil pemeriksaan menunjukkan kematian Donna diakibatkan kerusakan hati karena overdosis parasetamol.
Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024
Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China
