- Standard Chartered Bank
VIVAnews - CEO Standard Chartered Bank Indonesia, Tom Aaker, menilai Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang kuat untuk menghadapi dampak ancaman krisis global yang melanda Amerika dan Eropa.
“Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang kuat dan permintaan domestik juga masih kuat, dan tidak tergantung dari ekspor dan impor negara lain,” kata Tom di sela pemberian pinjaman Standard Chartered kepada Bank Nadara senilai Rp30 miliar di Jakarta, Jumat 30 September 2011.
Menurutnya pertumbuhan Indonesia tetap akan tumbuh 6-7 persen. Jika nanti Eropa dan Amerika mengalami resesi, permintaan ekspor akan turun namun tidak banyak berpengaruh ke Indonesia. Namun negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang lebih merasakan dampak resesi.
“Perbankan Indonesia juga memiliki fundamental yang kuat," tambahnya.
Sementara terkait dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang mewajibkan hasil devisa ekspor harus di simpan di bank dalam negeri. Tom menilai bahwa regulasi BI tersebut sangat bagus untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini akan menambah likuiditas valas dalam negeri, dan membawa dampak positif.
Baca juga wawancara dengan Tom Aaker "Indonesia, Ekonomi Kuat dengan Karakter Unik"