- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews – Setelah dua kali lolos babak uji kepatutan dan kelayakan di Panitia Seleksi Pimpinan KPK, Bambang Widjojanto kini yakin bakal lolos dari ujian Komisi III DPR. Bagi Bambang, menjadi pimpinan KPK bukanlah obsesi, melainkan bentuk pengabdian dirinya kepada bangsa.
Bambang memaparkan mengapa ia ingin mengabdi melalui KPK. “Salah satu hal yang harus dimiliki seseorang itu persisten. Latar belakang saya dulu di Lembaga Bantuan Hukum, lalu saya menjadi advokat. Setelah itu saya mengajar sesuai dengan bidang kompetensi saya,” kata Bambang di Gedung DPR RI Jakarta, 30 September 2011.
Dalam konteks itu, kata Bambang, hal yang menonjol dari dirinya adalah keterlibatannya dalam program-program antikorupsi. Menurutnya, hal itu merupakan manifestasi konsistensinya pada perjuangan pemberantasan korupsi.
Ladang Pengabdian
Oleh sebab itu, imbuhnya, menjadi pimpinan KPK merupakan ladang pengabdian lanjutan baginya dalam menebar kebaikan. “Artinya saya persisten. Kita disebut sebagai orang yang baik kalau kita terus-menerus menebar kebaikan. Kebaikan itu sebaiknya diletakkan pada kompetensi yang kita miliki,” ujar Bambang.
Berdasar penilaian Panitia Seleksi Pimpinan KPK yang dipimpin Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Bambang menempati rangking tertinggi dari delapan nama yang diserahkan ke DPR. Namun DPR tidak serta-merta menerima rekomendasi itu. Bambang mengakui, tarik ulur politik kini mulai terasa menjelang uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi III DPR bulan Oktober. (ren)